Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan (yankes) bagi warga prasejahtera melalui pemberian bantuan program jaminan kesehatan nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Ida Susilaksmi di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kerja sama ini sebagai bentuk untuk mendukung Universal Health Coverage.
"Pada kesempatan ini, kami juga mengimbau tetap menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepedulian perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada kesehatan seperti penurunan tingkat stunting, sanitasi total berbasis masyarakat dan open defecation free (ODF).
"Kami berharap hal ini bisa dikembangkan lagi agar lebih banyak masyarakat yang dapat dibantu agar terbentuk kemandirian," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Willopo mengapresiasi kolaborasi perusahaan dan Dinas Kesehatan yang memberikan jaminan kesehatan kepada 175 warga.
Pemkab, kata dia, menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan desa karena saat ini seluruh desa memiliki pusat kesehatan sosial sehingga memudahkan akses fasilitas bagi masyarakat.
"Kami bangga sekali atas kontribusi dan kepedulian BPI pada masyarakat sekitar PLTU Batang dan diharapkan dapat tetap mempertahankan Universal Health Coverag, serta masyarakat dapat mendukung seluruh program pemerintah," katanya.
Sementara itu, General Manajer Stakeholder Relation BPI Aryamir H Sulasmoro menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi perjanjian kerja sama (PKS) antara perusahaan dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC).
Kerja sama tersebut, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat dan komunitas nelayan yang kurang mampu di sekitar wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang.
"Kami bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang berupaya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat melalui fasilitasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi 175 orang penerima manfaat yang telah terverifikasi oleh pemerintah desa dengan memenuhi kriteria seperti prasejahtera dan belum mendapatkan bantuan oleh pemerintah" katanya.
Baca juga: Pemkab Batang serius tingkatkan SDM lokal

