Semarang (ANTARA) - Pelaku usaha di Kota Semarang mengharapkan aksi menyampaikan pendapat di muka umum atau demonstrasi yang berlangsung di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah tersebut dapat berlangsung kondusif.
"Ada demo boleh, tetapi harus menjaga sopan santun. Kondisi kondusif," kata General Manajer DP Mall Semarang Antonius A. Budiawan di Semarang, Senin.
Menurut dia, situasi yang kondusif akan berdampak pada kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas dan berputarnya roda perekonomian.
Ia menuturkan tidak ada persiapan khusus pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Pemuda, Kota Semarang itu.
Ia menjelaskan operasional pusat perbelanjaan berjalan normal, tanpa ada pembatasan jam beroperasi.
"Operasional seperti biasa agar masyarakat juga tidak tegang," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, pengelola selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan tentang perkembangan kondisi keamanan Kota Semarang.
Harapan serupa juga disampaikan Direktur Pemasaran Metro Park View Hotel Semarang, Ninik Haryanti.
Situasi yang tidak kondusif, lanjut dia, dikhawatirkan berdampak terhadap dunia usaha, termasuk perhotelan.
"Harapannya ada upaya nyata dari pemerintah untuk memastikan situasi dapat kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, demonstrasi di Kota Semarang pada 29 Agustus 2025 berakhir dengan kericuhan.
Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat aksi yang berakhir dengan pembubaran paksa oleh petugas keamanan itu.
Baca juga: Kemenkum Jateng fasilitasi pendaftaran merek 37 UMKM

