Purbalingga (ANTARA) - Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan bagi warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Pusrehab Kemhan.
Saat membuka bakti sosial yang dilaksanakan di Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kamis, Kepala Pusrehab Kemhan Brigadir Jenderal TNI Daniel Lumadyo Wartoadi mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian Pusrehab kepada masyarakat serta sebagai perwujudan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong.
Bahkan, kata dia, semangat tersebut sejalan dengan perjuangan Jenderal Soedirman yang tetap memimpin dalam kondisi sakit demi kemerdekaan bangsa.
"Kami tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan gratis, juga menyerahkan alat bantu kesehatan seperti kaki palsu, kursi roda, walker, alat bantu dengar, kacamata baca, hingga peralatan olahraga," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Rembang.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman (RSPPN Soedirman) Kolonel Ckm Markus Wibowo mengatakan kegiatan bakti sosial kesehatan tersebut menargetkan 1.000 penerima manfaat.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara langsung, kata dia, kegiatan tersebut juga menjadi langkah awal untuk mendeteksi dan menangani penyakit-penyakit kronis di masyarakat.
Menurut dia, warga yang terindikasi mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan penglihatan seperti katarak akan didata untuk mendapatkan edukasi dan tindak lanjut pengobatan.
“Nanti kelanjutan pengobatannya mungkin akan kami akomodasi di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto sebagai rujukan pelayanan lanjutan," katanya.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi kepada Pusrehab Kemhan atas penyelenggaraan bakti sosial kesehatan.
Menurut dia, layanan kesehatan gratis seperti yang digelar Pusrehab Kemhan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya preventif menjaga kesehatan.
"Cek kesehatan ini penting agar masyarakat mengetahui kondisi mereka sejak dini. Apalagi hari ini saya lihat teknologi yang digunakan cukup canggih, salah satunya pemeriksaan menggunakan kamera pintar yang presisinya mencapai 95 persen, ini sangat luar biasa," katanya.
Dalam hal ini dia menyoroti penggunaan teknologi Facial Recognition Health Scanner, yakni alat medis yang mampu memindai wajah untuk menganalisis tanda-tanda vital seperti detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, kadar stres, hingga kadar oksigen secara non-invasif. Alat tersebut mempercepat proses skrining kesehatan dengan cara yang lebih nyaman bagi peserta.
Wabup mengharapkan kegiatan bakti sosial kesehatan tersebut dapat terus berkelanjutan di Kabupaten Purbalingga, sehingga tidak hanya Kecamatan Rembang, juga kecamatan-kecamatan lainnya.

