Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menghibahkan 20 motor roda tiga sebagai alat pengangkut sisa sampah kepada enam kecamatan yaitu Kedungwuni, Wonopringgo, Kajen, Bojong, Kesesi, dan Doro.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa penanganan sampah merupakan isu krusial yang harus diperhatikan dengan serius.
"Kejadian darurat sampah sempat melanda wilayah tetangga di awal tahun ini. Oleh karena itu, hal ini jangan sampai terjadi di daerah sendiri," katanya.
Ia menyampaikan apresiasinya atas realisasi pengadaan kendaraan roda tiga ini kepada enam kecamatan sehingga para penerima hibah kendaraan pengangkut sampah ini agar dirawat dan digunakan sesuai peruntukannya.
"Saya minta penerima hibah serius memeliharanya, hanya benar-benar digunakan untuk mengangkut sampah. Kalau saya masih lihat masih buat mengangkut batik, sayur atau yang lainnya tidak sesuai peruntukan maka saya tarik lagi," katanya.
Yulian Akbar mengatakan pemkab kini sedang mempersiapkan tempat pemrosesan akhir (TPA) baru untuk melengkapi 26 tempat penampungan sampah sementara yang sudah ada.
"Saya ingin masalah sampah harus diperhatikan serius terutama camat dan kepala desa karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita perlu komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pekalongan Muhammad Adul Gazali mengatakan bantuan motor roda tiga yang bersumber dari APBD 2025 ini bertujuan untuk mendukung penanganan sampah di berbagai wilayah dengan fokus pada pengangkutan menuju tempat penampungan sementara sampah dan proses memillah.
"Penetapan penerima hibah ini berdasarkan Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 7.7/9136 Tahun 2025. Telah ditetapkan 20 penerima bantuan yang tersebar di 17 desa dan kelurahan di enam kecamatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang serahkan tujuh kendaraan pengangkut sampah di pasar

