Semarang (ANTARA) - Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) tahun ketiga menghasilkan 9.700 siswa dari 50 SMA/ SMK yang berdaya di bidang kewirausahaan, keuangan, dan siap kerja.
Country Manager Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, ribuan siswa peserta program kewirausahaan dari 14 kabupaten/ kota tersebut siap menjadi individu yang mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada masa depan.
"Zurich Indonesia membekali generasi muda dengan keterampilan wirausaha dan pemahaman keuangan yang kuat sebagai salah satu cara paling efektif untuk membangun masa depan yang berkelanjutan," katanya.
Program kewirausahaan Zurich, kata dia, mengenalkan siswa pada proses membangun dan menjalankan usaha secara langsung.
Menurut dia, siswa tidak hanya didorong untuk mengembangkan ide bisnis yang bernilai komersial, tetapi juga membangun makna dan dampak dari setiap ide yang digagas.
"Hasilnya, selama tiga tahun pelaksanaan, terbentuk 120 bisnis baru dengan total pendapatan usaha mencapai lebih dari Rp950 juta," katanya.
Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, menambahkan, Program kewirausahaan Zurich menunjukkan jika kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat transformasi pendidikan.
Program tersebut, lanjut dia, telah membangun ekosistem pembelajaran yang memperkaya kurikulum, mendorong integrasi nilai keberlanjutan, serta memperkuat literasi dan inklusi keuangan.
Kolaborasi organisasi tersebut, kata dia bertujuan untuk terus menciptakan ruang bagi generasi muda Indonesia agar bisa belajar, tumbuh, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang inklusif.

Tahun ketiga program kewirausahaan Zurich berdayakan 9.700 siswa SMA/ SMK

Siswa SMKN 9 peserta program kewirausahaan Zurixh Indonesia. (ANTARA/HO-Zurich Indonesia)
