Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengingatkan para calon haji dari Kabupaten Kudus Jawa Tengah untuk selalu menjaga kesehatan dan mewaspadai cuaca panas di Tanah Suci Makkah, agar dapat menjalankan semua proses ibadah haji secara maksimal.
"Informasinya suhu di Arab Saudi berkisar 45-50 derajat celsius, sehingga harus menjadi kewaspadaan calon haji serta jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup dan menjaga kesehatan," ujarnya didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton di sela-sela pemberangkatan calon haji kelompok terbang (Kloter) 47 di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa.
Ia berharap calon haji asal Kudus juga menjaga kekompakan dan jangan lupa selalu tersenyum karena bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mempererat hubungan sosial.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Suhadi menjelaskan, jumlah calon haji kloter 47 yang diberangkatkan hari ini (13/5) berjumlah 356 orang termasuk tiga petugas.
Kemudian untuk total calon haji asal Kudus yang diberangkatkan tahun ini, katanya, ada 1.416 orang. Sedangkan yang batal berangkat karena meninggal satu orang, sedangkan satu orang lainnya masih ada peluang diberangkatkan pada kloter terakhir.
Dia mengakui pada keberangkatan calon haji tahun ini ada aturan baru dari Pemerintah Arab Saudi, yakni agar setiap kloter harus satu Sarikah atau perusahaan yang menangani pemondokan, transportasi, dan konsumsi, serta lain sebagainya saat di Makkah.
"Karena susunan kloter sudah jadi, akhirnya ada pergeseran dua calon haji dari kloter lain bergabung dengan kloter 50 menjadi 62 orang dari sebelumnya 60 orang," ujarnya.
Dari seribuan calon haji asal Kudus yang diberangkatkan, kata dia, terdapat 31 calon haji lansia dengan usia antara 84-87 tahun.
Mengingat cuaca di Arab Saudi saat siang hari bisa mencapai 50 derajat celsius dan malam hari sangat dingin, dia mengingatkan semua calon haji untuk menjaga kesehatan serta mengikuti anjuran tim medis.
"Selain ada tim medis dari kabupaten, juga ada tim medis dari pemerintah pusat," ujarnya.