Semarang (ANTARA) - Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah menggelar konsolidasi dan pembekalan akbar di Gelora Olahraga Banjaranyar, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat malam, untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Ribuan relawan yang hadir berasal dari beragam latar belakang, mulai anak muda, ibu-ibu, santri, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah, Pemalang KH Nur Fuadi.
Menurut dia, kolaborasi antara Luthfi dan Taj Yasin mencerminkan perpaduan nilai nasionalisme dan religiusitas yang ideal untuk Jateng.
"Ini perpaduan yang tepat. Taj Yasin, putra Maimun Zubair, membawa nilai religius, sedangkan Ahmad Luthfi adalah santri yang lama berkarier di kepolisian. Saya paham betul sepak terjang keduanya. Di tangan mereka, masyarakat Jateng akan diopeni kabeh," katanya.
Kepada para relawan, Nur Fuadi berpesan agar mereka bergerak di lingkungan masing-masing dengan santun untuk mengajak masyarakat mendukung pasangan Luthfi-Yasin, tanpa mencederai pihak lain.
"Saya tekankan agar ketika bergerak di masyarakat, kita semua tetap santun dan menjaga akhlak. Jangan menjelek-jelekkan paslon lain," katanya.
Sementara itu, Koordinator Relawan Barisan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah di Pemalang Ustadz Mukhlisin menyebutkan gerakan itu akan diperluas ke beberapa kota lain di Jateng dalam waktu dekat.
"Satu minggu ke depan agenda serupa akan diadakan oleh teman-teman relawan di Pekalongan, Batang, dan Tegal," katanya.
Di tempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, KH Mahfudz Hamid mengadakan acara silaturahmi sekaligus konsolidasi pemenangan Luthfi-Yasin.
Kegiatan itu melibatkan sekitar 200-an kiai kampung di Kecamatan Loano, yang berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kehadiran para kiai kampung itu, kata dia, merupakan wujud dukungan konkret kalangan ulama dan pesantren untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jateng.