Gelar FGD, BPJAMSOSTEK ungkap manfaat tambahan BPJS Ketenagakerjaan bagi perusahaan
Semarang (ANTARA) - Pemkab Cilacap kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Cilacap menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja dan badan usaha, Jumat 27 September 2024 dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku usaha terkait pentingnya perlindungan ketenagakerjaan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Cilacap M Wijaya pada saat membuka acara menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan pekerja.
Ia menyampaikan perlindungan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya konkret untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung produktivitas.
Pada kesempatan sama Wiwik Prasetyaningsih Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap mengapresiasi para pengusaha yang telah aktif berpartisipasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap lebih banyak badan usaha yang turut serta dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerjanya melalui program ini," kata dia.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Sofia Nur Hidayati memberikan penjelasan terkait layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dinikmati oleh pemberi kerja dan badan usaha.
Salah satu layanan tambahan yang ditawarkan adalah program perumahan bagi pekerja yang bekerja sama dengan perbankan segaligus developer, manfaat tersebut agar peserta dapat memiliki rumah dan juga bisa melakukan renovasi rumah, dengan mengikutsertakan program secara lengkap yaitu lima program manfaat layanan tambahan tersebut bisa di dapatkan.
"Dengan perlindungan yang memadai, pekerja dapat merasa lebih tenang dan fokus dalam bekerja, sehingga produktivitas perusahaan pun dapat meningkat," kata Sofia yang juga mengajak seluruh perusahaan untuk memaksimalkan program-program perlindungan yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Pada FGD ini juga membahas tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di lapangan. Para peserta yang terdiri dari perwakilan badan usaha, organisasi buruh, dan pemerintah daerah, turut serta memberikan masukan dan usulan terkait peningkatan pelayanan serta manfaat yang lebih luas bagi pekerja.
Acara tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah, dan pelaku usaha untuk terus mendukung kesejahteraan pekerja di Kabupaten Cilacap. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan partisipasi perusahaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Cilacap M Wijaya pada saat membuka acara menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan pekerja.
Ia menyampaikan perlindungan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya konkret untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung produktivitas.
Pada kesempatan sama Wiwik Prasetyaningsih Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap mengapresiasi para pengusaha yang telah aktif berpartisipasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap lebih banyak badan usaha yang turut serta dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerjanya melalui program ini," kata dia.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Sofia Nur Hidayati memberikan penjelasan terkait layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dinikmati oleh pemberi kerja dan badan usaha.
Salah satu layanan tambahan yang ditawarkan adalah program perumahan bagi pekerja yang bekerja sama dengan perbankan segaligus developer, manfaat tersebut agar peserta dapat memiliki rumah dan juga bisa melakukan renovasi rumah, dengan mengikutsertakan program secara lengkap yaitu lima program manfaat layanan tambahan tersebut bisa di dapatkan.
"Dengan perlindungan yang memadai, pekerja dapat merasa lebih tenang dan fokus dalam bekerja, sehingga produktivitas perusahaan pun dapat meningkat," kata Sofia yang juga mengajak seluruh perusahaan untuk memaksimalkan program-program perlindungan yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Pada FGD ini juga membahas tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di lapangan. Para peserta yang terdiri dari perwakilan badan usaha, organisasi buruh, dan pemerintah daerah, turut serta memberikan masukan dan usulan terkait peningkatan pelayanan serta manfaat yang lebih luas bagi pekerja.
Acara tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah, dan pelaku usaha untuk terus mendukung kesejahteraan pekerja di Kabupaten Cilacap. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan partisipasi perusahaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.