Hercules dampingi Diah Warih daftar ke Gerindra

Solo (ANTARA) - Pegiat sosial perempuan sekaligus pelaku usaha Diah Warih Anjari meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024 dengan mendaftarkan diri pada penjaringan internal Partai Gerindra.

"Saya datang ke Kantor DPC Partai Gerindra. Ini tanda bahwa saya serius untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota Surakarta," kata Diah Warih Anjari di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Diah mengatakan bahwa Partai Gerindra merupakan pilihan tepat dengan tetap berkoalisi dengan partai politik lain.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan partai lain di tingkat daerah hingga DPP," katanya.

Dalam waktu dekat, dia akan segera melakukan komunikasi dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengingat salah satu visi dan misinya adalah memastikan keberlanjutan program kerja pemimpin sebelumnya.

"Karena saya cinta dengan Solo, harus ikut peduli untuk membesarkan Solo. Saya ingin memberikan kontribusi terbaik, apalagi Solo juga sudah melahirkan wali kota yang hebat, yang besar," katanya.

Pada kesempatan tersebut, terlihat pula Rosario De Marshal atau dikenal dengan nama Hercules yang ikut mengantarkan Diah.

"Saya kenal Mbak Diah, kemarin memang bersama-sama dengan saya dan GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) ikut berpartisipasi dengan partai gabungan untuk bekerja keras memenangi pilpres, Pak Prabowo dan Mas Gibran," katanya.

Hercules berharap partai politik bisa memberikan kepercayaan dan Partai Gerindra bisa menjadi kendaraan politik Diah Warih.

"Dengan demikian, bisa berkontribusi bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan bahwa hingga saat ini baru ada tiga pendaftar di Partai Gerindra yang seluruhnya perempuan.

"Kami masih membuka pendaftaran sampai dengan 9 Juni 2024. Desk Pilkada mendorong Srikandi yang sudah mendaftar ini, siapa pun yang dapat rekomendasi itu pasti yang terbaik untuk Kota Solo," katanya.

Dalam hal ini, lanjut dia, DPC hanya memberikan penilaian. Selanjutnya akan dibawa ke DPD, kemudian ke DPP.

"Rekomendasi dari sana," katanya.