Tiga desa di Kabupaten Jepara dilanda puting beliung
Kudus (ANTARA) - Bencana puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Bangsri dan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan 121 rumah warga rusak ringan hingga sedang, Minggu.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, tiga desa yang dilanda bencana alam tersebut, yakni Desa Wedelan dan Banjaragung (Kecamatan Bangsri) dan Desa Kancilan (Kecamatan Kembang).
Bencana alam di tiga desa tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 WIB.
Sebelum terjadi bencana alam, terlebih dahulu terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan merusak beberapa atap rumah warga.
Selain itu, imbuh dia, terdapat beberapa tiang listrik milik PLN yang roboh dan merusak gudang mebel.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut sebanyak 121 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Di Desa Wedelan terdapat 91 rumah warga yang terdampak, di Desa Banjaragung terdapat tujuh rumah, dan Desa Kancilan terdapat 23 rumah warga.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena belum ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedangkan kerugian masih dalam pendataan petugas di lapangan.
"Kami juga sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Jepara di tiga desa terdampak bencana tersebut untuk melakukan kaji cepat dan penanganan, termasuk evakuasi pohon tumbang karena melintang di jalan agar bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Karena bencana serupa sering terjadi di Kabupaten Jepara, masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, tiga desa yang dilanda bencana alam tersebut, yakni Desa Wedelan dan Banjaragung (Kecamatan Bangsri) dan Desa Kancilan (Kecamatan Kembang).
Bencana alam di tiga desa tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 WIB.
Sebelum terjadi bencana alam, terlebih dahulu terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan merusak beberapa atap rumah warga.
Selain itu, imbuh dia, terdapat beberapa tiang listrik milik PLN yang roboh dan merusak gudang mebel.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut sebanyak 121 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Di Desa Wedelan terdapat 91 rumah warga yang terdampak, di Desa Banjaragung terdapat tujuh rumah, dan Desa Kancilan terdapat 23 rumah warga.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena belum ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedangkan kerugian masih dalam pendataan petugas di lapangan.
"Kami juga sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Jepara di tiga desa terdampak bencana tersebut untuk melakukan kaji cepat dan penanganan, termasuk evakuasi pohon tumbang karena melintang di jalan agar bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Karena bencana serupa sering terjadi di Kabupaten Jepara, masyarakat diminta untuk tetap waspada.