Semarang (ANTARA) - Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (19/4) melangsungkan rapat penting untuk menindaklanjuti dugaan terkait pelanggaran oleh notaris.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Tengah Anggiat Ferdinan, memimpin jalannya rapat yang digelar di ruang Arjuna Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ini.
Membuka jalannya rapat, Anggiat mengungkapkan rapat ini menjadi salah satu evaluasi kinerja MPWN atas alah satu tugas dan fungsi utama yang dibebankan yakni bekerja atas dasar pengaduan yang masuk.
“Dalam memutuskan terkait dugaan pelanggaran notaris, kita harus berhati-hati dan netral dalam mengambil keputusan,” ujar Anggiat.
Adapun dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang notaris yakni mengenai Keterangan Palsu di dalam akta PPJB, Jual Beli SHM di atas tanah sengketa, dan blokir BPN yang dilaporkan oleh penggugat.
MPWN Provinsi Jawa Tengah sendiri sebelumnya telah melakukan pemeriksaan pelaksanaan rapat gelar perkara dan pemeriksaan pelapor serta terlapor. Nantinya putusan hasil akhir rapat akan dibacakan di hadapan yang bersangkutan.
Turut menghadiri jalannya rapat Kepala Bidang Pelayanan Hukum Agustinus Yosi Setiawan, Kepala Sub Bidang Administrasi Hukum Umum Widya Pratiwi Asmara, dan juga para anggota MPW dan MKN Provinsi Jawa Tengah. ***
Berita Terkait
Kemenkumham kembali raih opini WTP, kali ini yang ke-15
Jumat, 26 Juli 2024 16:01 Wib
Jokowi luncurkan Golden Visa, permudah WNA berinvestasi dan berkarya di RI
Kamis, 25 Juli 2024 15:27 Wib
Kakanwil Kemenkumham Jateng beri arahan Kepala UPT Se-Jateng
Rabu, 24 Juli 2024 16:47 Wib
Kemenkumham Jateng promosi dan diseminasi indikasi geografis di Brebes
Rabu, 24 Juli 2024 11:00 Wib
Menkumham serahkan 35 Sertifikat KIK dan satu IG bagi warga Jabar
Selasa, 23 Juli 2024 16:51 Wib
Tenis putra Kemenkumham Jateng juara 2 "Pengayoman Open 2024"
Senin, 22 Juli 2024 8:54 Wib
Kemenkumham pastikan seleksi catar Poltekim dan Poltekip transparan
Minggu, 21 Juli 2024 19:03 Wib
Menkumham berdialog dengan warga dan keliling Kampung Laut Cilacap
Jumat, 19 Juli 2024 14:54 Wib