Tegal (ANTARA) -
Kegiatan tersebut diikuti peserta didik RA-PAUD Sakila Kerti yang dengan penuh antusias mengolah sampah plastik seperti tutup botol, botol bekas air mineral, bungkus plastik bekas jajanan untuk dikreasikan menjadi sebuah karya.
Pengelola TBM-PKBM Sakila Kerti Tegal Dr Yusqon sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan perlombaan tersebut. Selain untuk menambah kreatifitas anak-anak sekaligus mengenalkan sejak dini agar mereka peduli dengan sampah plastik.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal Indriani Winarti SPi membenarkan bahwa lomba untuk anak-anak RA-PAUD berkreasi dengan olah sampah adalah dalam rangka memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang bertemakan Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif.
Lomba anak-anak kreatif ini terbagi beberapa kategori. Diantaranya kategori anak-anak usia 4-5, anak-anak usia 6-7 dan anak-anak disabilitas. "Mereka dilibatkan dalam lomba kreasi agar anak-anak PAUD tahu dan mengenal sejak dini tentang sampah plastik dan bagaimana cara memanfaatkannya," katanya.
Menurut Indriani, sampah plastik, stereofoam merupakan sampah yang tidak mempunyai nilai jual jika tidak dimanfaatkan dengan benar. Selain itu sampah tersebut juga sukar diurai oleh tanah, sehingga bisa dikreasikan menjadi sebuah karya anak-anak.
Mereka yang berhasil meraih juara akan mendapatkan trofi. Sedangkan untuk puncak acara yakni Rabu, 21 Februari 2024 akan dilaksanakan apel bersama dihadiri Wali Kota Tegal, Kepala OPD, penggiat lingkungan Himpunan Anak-anak Akuntansi dari UPS yang peduli dengan lingkungan, Runtah Tegal Laka-laka (Rutela), Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI) Kota Tegal, tenaga swakelola kebersihan DLH di Pendopo Ki Gede Sebayu.
Kemudian pada apel bersama peringatan HPSN juga akan diberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan di Kota Tegal yang peduli akan lingkungan dengan memiliki kelengkapan pengelolaan sampah, memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)nya, dan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional untuk SMP 15 Kota Tegal.