Demak (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mencatat luas areal tanaman padi petani yang tergenang banjir di sejumlah daerah mencapai 1.400-an hektare dengan usia tanaman bervariasi.
"Data sementara untuk luas areal tanaman padi yang tergenang sekitar 1.400-an hektare. Tentunya masih bisa bertambah karena daerah yang terdampak banjir juga semakin meluas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan di Demak, Jumat.
Ia mengungkapkan banjir yang terjadi di Kabupaten Demak karena adanya air kiriman dari daerah atas, sehingga ketika air kiriman masih berlangsung tentunya data lahan tanaman padi yang terdampak banjir masih memungkinkan bertambah.
Nantinya, kata dia, semua tanaman padi terdampak akan didata, kemudian dilaporkan termasuk yang puso untuk diupayakan mendapatkan bantuan untuk meringankan beban petani.
Kepala Desa Dempet (Kecamatan Dempet) Suwondo mengungkapkan lahan tanaman padi di desanya juga terdampak banjir.
Untuk luas areal lahan yang terdampak banjir, kata dia, berkisar 70-an hektare, dengan usia tanaman antara 45-60 hari.
Sementara ketinggian genangan banjir, imbuh dia, ada yang sampai ketinggian tanaman padi hingga tidak terlihat tanamannya.
"Tentunya tanaman yang tergenang hingga tidak terlihat, hanya bisa bertahan dalam jangka waktu lima hari. Selebihnya tentu bisa puso," ujarnya.
Demikian halnya, kata dia, untuk tanaman padi yang siap panen, ketika dijual tentu harga jualnya juga turun karena kualitasnya juga menurun karena kandungan airnya terlalu tinggi.
Berdasarkan data BPBD Demak, total wilayah terdampak banjir sebanyak 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Karanganyar, Dempet, Karangawen, dan Bonagung.
Berita Terkait
![Pemkab Temanggung perluas areal tanam padi jaga ketersediaan beras](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/tanam-padi.jpg)
Pemkab Temanggung perluas areal tanam padi jaga ketersediaan beras
Kamis, 25 Juli 2024 18:45 Wib
![Areal tanaman tembakau di Temanggung capai sembilan ribu hektare](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/1000037491.jpg)
Areal tanaman tembakau di Temanggung capai sembilan ribu hektare
Sabtu, 22 Juni 2024 16:40 Wib
![Pemkot-Kodim Pekalongan manfaatkan lahan rob untuk tanaman pangan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/20/Pemkot-Kodim-Pekalongan-berikan-bantuan-pompa-air.jpg)
Pemkot-Kodim Pekalongan manfaatkan lahan rob untuk tanaman pangan
Jumat, 21 Juni 2024 8:37 Wib
![Banyumas optimalkan pompa air atasi kekeringan musim tanam](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/19/jakar.jpg)
Banyumas optimalkan pompa air atasi kekeringan musim tanam
Rabu, 19 Juni 2024 13:57 Wib
![DLH Semarang bagikan ratusan bibit ajak lestarikan lingkungan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/17/1000206557.jpg)
DLH Semarang bagikan ratusan bibit ajak lestarikan lingkungan
Senin, 17 Juni 2024 16:03 Wib
![Kelompok tani muda Semarang kembangkan budi daya pepaya sistem terpadu](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/11/1000194813.jpg)
Kelompok tani muda Semarang kembangkan budi daya pepaya sistem terpadu
Rabu, 12 Juni 2024 8:35 Wib
![DLH Semarang kembangkan Taman Anggrek untuk sarana edukasi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/09/1000191100.jpg)
DLH Semarang kembangkan Taman Anggrek untuk sarana edukasi
Minggu, 9 Juni 2024 16:00 Wib
![Dinpertan Cilacap imbau petani sawah tadah hujan tanam palawija](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/22/sawah.jpg)
Dinpertan Cilacap imbau petani sawah tadah hujan tanam palawija
Rabu, 22 Mei 2024 13:49 Wib