Semarang (ANTARA) - Aparat kepolisian meringkus lima orang anggota gangster di Kota Semarang, Jawa Tengah, usai terlibat tawuran dan melakukan penganiayaan terhadap lawannya dengan senjata tajam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Polisi Andika Dharma Sena di Semarang, Senin, penangkapan para pelaku, tiga orang di antaranya masih di bawah umur, berdasarkan penelusuran kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian dan keterangan para saksi.
Menurut Andika, peristiwa tawuran yang terjadi pada Sabtu, 3 Februari 2024, itu bermula dari aksi saling tantang antara kelompok pelaku dan korban.
"Saling tantang melalui media sosial, kemudian sepakat akan tawuran di belakang SPBU Kembangarum," katanya saat merilis kasus penganiayaan tersebut.
Ia menjelaskan korban yang kalah jumlah, kemudian melarikan diri dan terus dikejar kelompok pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar.
Pelaku mengejar korban hingga ke permukiman di Jalan Borobudur, Kembangarum, Semarang Barat. Korban kemudian dianiaya dan mengalami serius di bagian punggung, leher, serta tangan.
Atas perbuatannya, dua orang pelaku yang sudah dewasa dengan inisial ARI (19) dan RAW (20), warga Semarang Barat, Kota Semarang, dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan.
Sedangkan tiga orang pelaku lainnya yang masih di bawah umur, masing-masing GMS, HAP, dan SEAS dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Berita Terkait
![Penjual video porno anak beromzet jutaan rupiah dibekuk polisi di Kebumen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/IMG_20240723_120532.jpg)
Penjual video porno anak beromzet jutaan rupiah dibekuk polisi di Kebumen
Selasa, 23 Juli 2024 13:40 Wib
![Polisi amankan pria diduga tembak kucing di Semarang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2022/07/13/1647261925657_copy_800x450.jpeg)
Polisi amankan pria diduga tembak kucing di Semarang
Selasa, 16 Juli 2024 5:47 Wib
![Polisi identifikasi pelaku penipuan data pelamar kerja untuk pinjol](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/IMG-20240709-WA0065.jpg)
Polisi identifikasi pelaku penipuan data pelamar kerja untuk pinjol
Senin, 15 Juli 2024 15:45 Wib
![Polisi periksa psikologi tersangka pembakaran rumah wartawan di Karo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/IMG-20240715-WA0166.jpg)
Polisi periksa psikologi tersangka pembakaran rumah wartawan di Karo
Senin, 15 Juli 2024 14:04 Wib
![Polisi tangkap tersangka kasus pengeroyokan kamerawan di sidang SYL](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/1000130890_1.jpg)
Polisi tangkap tersangka kasus pengeroyokan kamerawan di sidang SYL
Senin, 15 Juli 2024 11:47 Wib
![Kasus dugaan piagam palsu MB berlanjut, polisi naikkan status ke penyidikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/IMG_20240712_143249.jpg)
Kasus dugaan piagam palsu MB berlanjut, polisi naikkan status ke penyidikan
Jumat, 12 Juli 2024 18:32 Wib
![Polisi selidiki kasus kamerawan yang dikeroyok saat sidang SYL](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/42.jpg)
Polisi selidiki kasus kamerawan yang dikeroyok saat sidang SYL
Jumat, 12 Juli 2024 13:01 Wib
![Polisi tingkatkan intensitas razia judi di kawasan utara Semarang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/IMG_20240708_185720.jpg)
Polisi tingkatkan intensitas razia judi di kawasan utara Semarang
Senin, 8 Juli 2024 19:42 Wib