Mahasiswa UMKU kampanyekan peduli lingkungan dengan tanam 1.520 pohon
Kudus (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menanam 1.520 bibit tanaman produktif di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kudus, sebagai bentuk kampanye untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
"Manfaatnya tentu banyak, selain sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam, tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dari tanaman produktif ini bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomi sera bisa dikonsumsi sendiri," kata Ketua Panitia Penanaman Pohon UMKU Mega Dwi Lestari di Kudus, Jawa Timur, Senin.
Tanaman produktif yang ditanam, yakni tanaman buah rambutan, durian, jambu biji, matoa, sirsak, alpukat, petai, jengkol, cemara, pucuk merah, dan spatudea.
Ia mengungkapkan program penghijauan yang diinisiasi mahasiswa profesi ners UMKU tersebut, dipusatkan di Desa Samirejo.
Sedangkan lokasi penanamannya, kata dia, tersebar di tiga lokasi, yakni di Lapangan Kiringan, Lapangan Legi, serta Kebun Desa. Selain itu, bibit tanaman juga ada yang dibagikan kepada warga setempat.
Ribuan bibit pohon tersebut diperoleh dari Balai Pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) Pemali Jratun Bangsri Jepara.
Dalam kegiatan penanaman tersebut, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Samirejo serta karang taruna desa setempat.
Kepala Desa Samirejo Awang Indra menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UMKU karena mau mengkampanyekan pentingnya peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Tentunya kegiatan penanaman bibit pohon ini bisa menjadi media pengingat bagi warganya agar semakin sadar untuk ikut peduli dalam melestarikan lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga agar senantiasa merawat bibit pohon supaya tetap hidup dan tumbuh besar karena berbagai pohon yang ditanam itu, tentunya tidak hanya bermanfaat untuk menyerap air dan mencegah longsor, melainkan buahnya juga bisa dipanen dan bernilai ekonomis.
Baca juga: Rektor UMKU minta lulusan berkarya untuk bangsa
"Manfaatnya tentu banyak, selain sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam, tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dari tanaman produktif ini bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomi sera bisa dikonsumsi sendiri," kata Ketua Panitia Penanaman Pohon UMKU Mega Dwi Lestari di Kudus, Jawa Timur, Senin.
Tanaman produktif yang ditanam, yakni tanaman buah rambutan, durian, jambu biji, matoa, sirsak, alpukat, petai, jengkol, cemara, pucuk merah, dan spatudea.
Ia mengungkapkan program penghijauan yang diinisiasi mahasiswa profesi ners UMKU tersebut, dipusatkan di Desa Samirejo.
Sedangkan lokasi penanamannya, kata dia, tersebar di tiga lokasi, yakni di Lapangan Kiringan, Lapangan Legi, serta Kebun Desa. Selain itu, bibit tanaman juga ada yang dibagikan kepada warga setempat.
Ribuan bibit pohon tersebut diperoleh dari Balai Pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) Pemali Jratun Bangsri Jepara.
Dalam kegiatan penanaman tersebut, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Samirejo serta karang taruna desa setempat.
Kepala Desa Samirejo Awang Indra menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UMKU karena mau mengkampanyekan pentingnya peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Tentunya kegiatan penanaman bibit pohon ini bisa menjadi media pengingat bagi warganya agar semakin sadar untuk ikut peduli dalam melestarikan lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga agar senantiasa merawat bibit pohon supaya tetap hidup dan tumbuh besar karena berbagai pohon yang ditanam itu, tentunya tidak hanya bermanfaat untuk menyerap air dan mencegah longsor, melainkan buahnya juga bisa dipanen dan bernilai ekonomis.
Baca juga: Rektor UMKU minta lulusan berkarya untuk bangsa