Semarang (ANTARA) - Polisi meringkus dua pelaku perusakan bus yang mengangkut pemain Persekat Tegal yang akan pulang ke daerah asalnya usai bertanding melawan PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (22/1).
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo dalam siaran pers di Semarang, Selasa, menyebutkan inisial dua pelaku, yakni Bar (21) dan Par (21). Mereka diamankan usai serangkaian penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Menurut dia, bus pemain Persekat dirusak oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Raya Jambusari-Wangon, Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
"Pelaku berboncengan sepeda motor saat melempar batu ke arah bus Persekat," katanya.
Akibatnya, lanjut dia, kaca depan bus rusak setelah dilempar batu.
Berdasarkan keterangan kedua pelaku, kata dia, aksi itu sebagai bentuk balas dendam.
Ia mengungkapkan bahwa pendukung kedua tim pernah terlibat bentrok saat PSCS melawan Persekat di Stadion Pemalang pada tahun lalu.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan.
Adapun pertandingan PSCS melawan Persekat dalam lanjutan lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Wijayakusuma dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0.