Wisatawan asing mulai minati objek wisata di Kudus
Kudus (ANTARA) - Wisatawan asing mulai tertarik mengunjungi objek wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, salah satunya wisata alam Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe serta beberapa objek wisata lainnya.
"Saat ini sudah banyak objek wisata di Kudus yang mulai diminati wisatawan asing. Selain Objek Wisata Pijar Park, ada pula Museum Jenang, Menara Kudus, Makam Sunan Muria, dan Museum Patiayam juga sering dikunjungi wisatawan asing," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah, di Kudus, Sabtu.
Hal terpenting, kata dia lagi, sebelum meningkatkan promosi secara masif, objek wisatanya dipastikan sudah tertata dengan baik.
Kalau pun masih ada sarana dan prasarana yang belum lengkap, menurut dia, harus dilengkapi terlebih dahulu, sebelum nantinya dipromosikan keluar.
"Termasuk sumber daya manusia (SDM) juga harus dipersiapkan. Jika menargetkan wisatawan asing tentunya harus menyiapkan pemandu wisata yang menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris," ujarnya.
Selain itu, kata dia, sarana dan prasarananya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan internasional, sehingga ketika mereka berkunjung tidak kecewa.
Direktur Pijar Park Kudus Yusuf membenarkan objek Wisata Pijar Park Kudus memang sudah dua kali dikunjungi wisatawan mancanegara, di antaranya dari Korea dan terbaru dari Belanda.
"Kami juga sudah melakukan penataan, termasuk menyiapkan tempat penginapan dari kelas standar hingga kelas VIP," ujarnya.
Untuk objek wisata yang bisa dinikmati, kata dia pula, cukup banyak, termasuk kafe dengan pemandangan alam yang baru dioperasikan, kemudian ada jeep adventure serta sering kali menggelar pertunjukan musik.
Ia mengakui siap melengkapi sarana dan prasarana pendukung, sehingga semua wisatawan yang berkunjung tidak kecewa, termasuk wisatawan asing.
Johan, wisatawan asal Belanda mengakui tertarik mengunjungi Pijar Park Kudus setelah dirinya mencari di internet.
"Kami bersama istri dan anak memang sedang berwisata di Indonesia. Setelah sebelumnya berkunjung ke Sumatera, kemudian pindah ke Karimunjawa, Jepara dan setelah mencari di internet ternyata ketemu Pijar Park yang menawarkan panorama alam," ujarnya lagi.
Ternyata, kata dia, panorama alam di Pijar Park memang sangat bagus dan alami.
"Saat ini sudah banyak objek wisata di Kudus yang mulai diminati wisatawan asing. Selain Objek Wisata Pijar Park, ada pula Museum Jenang, Menara Kudus, Makam Sunan Muria, dan Museum Patiayam juga sering dikunjungi wisatawan asing," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah, di Kudus, Sabtu.
Hal terpenting, kata dia lagi, sebelum meningkatkan promosi secara masif, objek wisatanya dipastikan sudah tertata dengan baik.
Kalau pun masih ada sarana dan prasarana yang belum lengkap, menurut dia, harus dilengkapi terlebih dahulu, sebelum nantinya dipromosikan keluar.
"Termasuk sumber daya manusia (SDM) juga harus dipersiapkan. Jika menargetkan wisatawan asing tentunya harus menyiapkan pemandu wisata yang menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris," ujarnya.
Selain itu, kata dia, sarana dan prasarananya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan internasional, sehingga ketika mereka berkunjung tidak kecewa.
Direktur Pijar Park Kudus Yusuf membenarkan objek Wisata Pijar Park Kudus memang sudah dua kali dikunjungi wisatawan mancanegara, di antaranya dari Korea dan terbaru dari Belanda.
"Kami juga sudah melakukan penataan, termasuk menyiapkan tempat penginapan dari kelas standar hingga kelas VIP," ujarnya.
Untuk objek wisata yang bisa dinikmati, kata dia pula, cukup banyak, termasuk kafe dengan pemandangan alam yang baru dioperasikan, kemudian ada jeep adventure serta sering kali menggelar pertunjukan musik.
Ia mengakui siap melengkapi sarana dan prasarana pendukung, sehingga semua wisatawan yang berkunjung tidak kecewa, termasuk wisatawan asing.
Johan, wisatawan asal Belanda mengakui tertarik mengunjungi Pijar Park Kudus setelah dirinya mencari di internet.
"Kami bersama istri dan anak memang sedang berwisata di Indonesia. Setelah sebelumnya berkunjung ke Sumatera, kemudian pindah ke Karimunjawa, Jepara dan setelah mencari di internet ternyata ketemu Pijar Park yang menawarkan panorama alam," ujarnya lagi.
Ternyata, kata dia, panorama alam di Pijar Park memang sangat bagus dan alami.