Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan penyisiran di Jalan Seruni yang diduga disebar ranjau berupa paku dan baut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa penyisiran ranjau di jalan ini sebagai tindak lanjut adanya keluhan masyarakat terutama para pengendara sepeda motor dan mobil.
"Dengan adanya aduan dari warga yang mobilnya terkena ranjau, kami berinisiatif membersihkan ranjau paku atau baut itu. Dari dua kali patroli yang dilakukan memang cukup banyak paku-paku berkarat yang menempel pada magnet di armada tersebut," katanya.
Menurut Soesilo, pihaknya berusaha melakukan pencegahan itu dengan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi rakitan magnet.
"Patroli ini terus digiatkan setiap hari hingga kondisi di jalan aman dari ranjau paku. Kami mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati, dan bila ada yang melihat ranjau paku di jalan untuk bisa disingkirkan," katanya.
Demikian juga, kata dia, pada oknum penyebar paku dan baut yang dibuang ke jalan agar berpikir jernih sebelum bertindak karena hal itu akan membahayakan orang lain.
Menurut dia, ranjau paku dan baut yang disebar di jalan secara sembarangan sangat membahayakan pengguna kendaraan maupun masyarakat yang pejalan kaki.
"Kalau terkena kaki manusia bisa mengakibatkan tetanus dan apabila mengenai ban kendaraan bisa bocor, rusak, maupun menimbulkan kecelakaan," katanya.***2***
Baca juga: DPUPR Boyolali rehabilitasi jalan rusak di empat kecamatan
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib
Dekranasda Pekalongan maksimalkan peran perempuan sebagai pelaku UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 16:43 Wib
Nobar Timnas U23 di Balai Kota Tegal raih hadiah TV dan sepeda
Jumat, 3 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkot Semarang siap tuntaskan PR seiring HUT
Jumat, 3 Mei 2024 8:30 Wib
Pemkot Semarang siapkan 477 porsi nasi goreng di Simpang Lima
Jumat, 3 Mei 2024 5:29 Wib
Banyak anak muda di DPRD, Gibran minta masukan legislatif untuk kemajuan Solo
Kamis, 2 Mei 2024 21:18 Wib
Pemkot larang warga nyalakan petasan saat nobar Piala Asia
Kamis, 2 Mei 2024 19:29 Wib
Peringati Hardiknas, Mendikbudristek titipkan program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 17:00 Wib