Karanganyar (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) tengah mengupayakan swasembada komoditas bawang putih melalui budi daya varietas unggul untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo di sela panen bawang putih varietas Tawangmangu Baru di Dukuh Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin mengatakan bawang putih varietas baru tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan impor, yakni ukuran umbi yang lebih besar dan rasanya lebih pedas.
"Rasanya mantap, sekaligus juga produktivitas tinggi. Ini untuk memenuhi kebutuhan bawang putih yang selama ini dipenuhi impor. Sebagai bagian swasembada bawang putih agar mengurangi ketergantungan pada impor," katanya.
Dengan demikian, katanya, upaya tersebut juga diharapkan mampu menjaga inflasi dalam negeri karena jika ketergantungan pada komoditas impor masih tinggi maka pasar dalam negeri akan tergantung pada harga internasional.
"Kalau swasembada maka harga lebih stabil, konsumen tidak perlu beli dengan harga tinggi," katanya.
Ia mengatakan bawang putih varietas baru tersebut tidak hanya dibudidayakan di Kabupaten Karanganyar tetapi juga di Kabupaten Boyolali, tepatnya di Kecamatan Selo.
Meski demikian, jika di Karanganyar budi dayanya sudah cukup luas, untuk di Boyolali masih dalam tahap demplot yang dilakukan oleh Gapoktan Aryo Ayuning Tani.
"Kalau wilayah Solo yang kami pantau juga di Selo, Boyolali, juga varian Tawangmangu baru, biasanya lumbu hijau atau lumbu kuning. Ternyata cocok cuaca, ketinggian, dan tanah.
Selo dibudidayakan sejak 2020, di sana baru demplot, untuk mengecek kecocokan. Ini juga bentuk kampanye agar pada mau nanam bawang putih," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karanganyar Siti Maisyaroch mengapresiasi Bank Indonesia yang sudah memberikan perhatian khusus pada komoditas bawang putih.
"Karena bawang putih ini menjadi salah satu penyebab inflasi," katanya.
Sementara itu, panen tersebut dilakukan di lahan Kelompok Tani Taruna Tani Maju yang siap panen seluas kurang lebih 700 m2. Panen bawang putih dirangkaikan dengan penyerahan simbolis bantuan bibit bawang putih sebanyak 1,2 ton bersama Pemkab Kabupaten Karanganyar untuk makin menyemangati petani di Karanganyar dalam mengembangkan bawang putih lokal.
Baca juga: BI Jateng catat inflasi Agustus 2023 menurun