Solo (ANTARA) -
Ratusan pembalap sepeda akan mengikuti kompetisi balap Jelajah Cycling Series (JCS) 2023 yang diselenggarakan dengan melintasi sebagian kawasan Solo Raya, Jawa Tengah pada Sabtu (9/9).
"Kali ini di Surakarta dengan menempuh jarak sekitar 123,5 kilometer, diikuti sedikitnya 290 pembalap dari 129 komunitas atau klub sepeda," kata Ketua Panitia JCS 2023 Jannes Eudes Wawa di Hotel Ramada Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Ia berharap balap sepeda JCS tersebut bisa memperkaya kompetisi serupa di Indonesia mengingat tidak banyak kompetisi skala besar untuk cabang olahraga balap sepeda di dalam negeri.
"Di luar negeri ada Tour de France dan hampir semua negara besar punya kejuaraan balap sepeda luar biasa. Di Indonesia nyaris tidak ada. Oleh karena itu, kami coba garap kejuaraan ini dengan baik," katanya.
Para peserta akan mengawali balapan dari Colomadu dan finis di Sakura Hills, Cemoro Kandang yang ada di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, dengan melewati Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Karanganyar.
Dalam perlombaan tersebut terdapat sepuluh kategori yang dilombakan, yakni Men Elite 19 tahun ke atas, Junior mulai dari 17-18 tahun, Men Open 19-29 tahun, Men Youth 15-16 tahun, Master A 30-39 tahun, Master B untuk 40-49 tahun, Master C untuk 50-59 tahun, Master D untuk 60 tahun ke atas, Women Elite untuk peserta usia 19 tahun, dan Women Master usia 30 tahun ke atas.
Ia mengatakan untuk kategori elit dikhususkan bagi atlet profesional, sedangkan master untuk penggila sepeda balap dan mantan atlet balap sepeda.
"Total hadiahnya sebesar Rp616 juta. Kami ingin ini bisa memotivasi para peserta," katanya.
Baca juga: Pebalap sepeda Kota Tegal raih emas Porprov Jateng 2023
