Kilang Cilacap tes Napza sasar 3.000 Pekerja
Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai upaya mendukung P4GN
Cilacap (ANTARA) - Komitmen tinggi berkarya tanpa narkoba dibuktikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melalui tes narkotika, psikotropika, dan obat Terlarang (Napza) di seluruh lingkungan kerja, Senin (17/7).
Kegiatan yang menyasar 3.000 pekerja itu digelar di 5 titik pintu masuk, masing-masing tiga pintu masuk Kilang Cilacap, Area 70, dan kompleks Head Office (HO) RU IV.
Kesibukan terlihat sejak pukul 06.00 WIB di seluruh pintu masuk sebagai titik pemeriksaan. Satu per satu pekerja area kilang maupun perkantoran langsung mengantre di depan petugas untuk mendapatkan arahan tes urine.
Tes tersebut wajib dan menjadi syarat masuk kerja hari itu, dibuktikan dengan pembubuhan stempel tanda sudah mengikuti tes Napza.
Tak terkecuali General Manager PT KPI RU IV Edy Januari Utama dan jajaran manajemen yang mengikuti rangkaian pemeriksaan Napza di area Daily Check Up (DCU) HO.
"Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai upaya mendukung P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan kerja," kata GM PT KPI RU IV Edy Januari Utama.
Baca juga: Kilang Cilacap pecahkan rekor Muri, gelar tes narkoba peserta terbanyak
Menurut dia, pihaknya menyadari penyalahgunaan narkoba berpotensi mengancam profitabilitas dan produktivitas dunia usaha, serta kesehatan pekerja dan masyarakat luas.
"Efek dominonya jelas, berdampak buruk pada pembangunan sumber daya manusia, termasuk di lingkungan PT KPI RU IV," tegasnya.
Ia mengharapkan melalui tes Napza ini mampu berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"Kilang Cilacap adalah yang terbesar dan paling lengkap produknya di Indonesia. Maka sangat penting penting menjaga kondisi kesehatan para pekerja tetap prima demi menyediakan energi terbaik bagi bangsa," kata Edy.
Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna menyebutkan tes Napza yang melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap ditargetkan masuk rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Kami ingin memastikan bahwa upaya ini menjadi budaya baik yang harus tetap dijaga. Semoga rekor MURI tes Napza di lingkungan kerja dengan jumlah peserta terbanyak mampu kami pecahkan," jelasnya.
Baca juga: 152 anak sekitar Kilang Cilacap ikuti khitanan massal Bazma Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap Didaulat sebagai percontohan implementasi Barrier Management System
Baca juga: Family Road to Refinery di Kilang Cilacap tumbuhkan kebanggaan sebagai keluarga besar Pertamina
Kegiatan yang menyasar 3.000 pekerja itu digelar di 5 titik pintu masuk, masing-masing tiga pintu masuk Kilang Cilacap, Area 70, dan kompleks Head Office (HO) RU IV.
Kesibukan terlihat sejak pukul 06.00 WIB di seluruh pintu masuk sebagai titik pemeriksaan. Satu per satu pekerja area kilang maupun perkantoran langsung mengantre di depan petugas untuk mendapatkan arahan tes urine.
Tes tersebut wajib dan menjadi syarat masuk kerja hari itu, dibuktikan dengan pembubuhan stempel tanda sudah mengikuti tes Napza.
Tak terkecuali General Manager PT KPI RU IV Edy Januari Utama dan jajaran manajemen yang mengikuti rangkaian pemeriksaan Napza di area Daily Check Up (DCU) HO.
"Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai upaya mendukung P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan kerja," kata GM PT KPI RU IV Edy Januari Utama.
Baca juga: Kilang Cilacap pecahkan rekor Muri, gelar tes narkoba peserta terbanyak
Menurut dia, pihaknya menyadari penyalahgunaan narkoba berpotensi mengancam profitabilitas dan produktivitas dunia usaha, serta kesehatan pekerja dan masyarakat luas.
"Efek dominonya jelas, berdampak buruk pada pembangunan sumber daya manusia, termasuk di lingkungan PT KPI RU IV," tegasnya.
Ia mengharapkan melalui tes Napza ini mampu berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"Kilang Cilacap adalah yang terbesar dan paling lengkap produknya di Indonesia. Maka sangat penting penting menjaga kondisi kesehatan para pekerja tetap prima demi menyediakan energi terbaik bagi bangsa," kata Edy.
Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna menyebutkan tes Napza yang melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap ditargetkan masuk rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Kami ingin memastikan bahwa upaya ini menjadi budaya baik yang harus tetap dijaga. Semoga rekor MURI tes Napza di lingkungan kerja dengan jumlah peserta terbanyak mampu kami pecahkan," jelasnya.
Baca juga: 152 anak sekitar Kilang Cilacap ikuti khitanan massal Bazma Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap Didaulat sebagai percontohan implementasi Barrier Management System
Baca juga: Family Road to Refinery di Kilang Cilacap tumbuhkan kebanggaan sebagai keluarga besar Pertamina