Semarang (ANTARA) - Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Semarang Kairul Anwar mengharapkan perbedaan pilihan menjelang tahun politik Pemilu 2024 tidak menjadi pemicu perpecahan di tubuh organisasi penegak hukum tersebut
"Mendekati tahun politik serba sensitif. Saya tidak mau organisasi pecah gara-gara konspirasi politik," kata Kairul saat Rapat Anggota Cabang Peradi Kota Semarang, Jawa Tengah, di Semarang, Jumat
Peradi, lanjut dia, juga berkomunikasi dengan pengurus organisasi seprofesi ini. Dengan demikian, jika terjadi perselisihan atau perbedaan persepsi bisa diselesaikan secara baik agar situasi tetap kondusif.
Kairul memastikan Peradi bersikap netral menjelang Pemilu 2024. Meski demikian, dia tidak melarang anggota Peradi terafiliasi dengan kelompok tertentu menjelang pemilu.
"Suhu politik tidak sedang baik-baik saja, namun saya yakin Semarang tidak akan kacau," katanya.
Sementara Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu yang hadir pada kesempatan itu mengatakan keberadaan advokat masih sangat dibutuhkan masyarakat.
"Masyarakat kurang paham tentang produk hukum atau aturan, termasuk ASN belum semuanya paham produk hukum," katanya.
Keberadaan Peradi, menurut dia, diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat yang belum paham tentang produk hukum dengan pemerintah dalam memfasilitasi regulasi yang berlaku.
Berita Terkait
Pj. Wali Kota Tegal beri sambutan Rapat Paripurna dengan bahasa Tegal
Rabu, 17 April 2024 16:42 Wib
Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik
Rabu, 3 April 2024 9:25 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rapat Forkopimda persiapan Lebaran 1445 H
Selasa, 2 April 2024 15:10 Wib
KPU Surakarta sebut pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 lancar
Senin, 4 Maret 2024 8:39 Wib
KPU Surakarta sebut saksi berhak tolak hasil rekapitulasi
Minggu, 3 Maret 2024 6:17 Wib
MKMK gelar rapat klarifikasi pelapor dugaan hakim langgar etik
Kamis, 25 Januari 2024 15:05 Wib
Bawaslu Batang ingatkan parpol patuhi aturan kampanye rapat umum
Rabu, 24 Januari 2024 8:25 Wib
Bawaslu Batang ingatkan peserta pemilu patuhi aturan kampanye
Selasa, 23 Januari 2024 17:02 Wib