Padang (ANTARA) - Puluhan lapak pedagang kaki lima di Halaman Matahari Store lama di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, terbakar pada Rabu pagi.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra di Padang mengatakan kebakaran ini menyebabkan kerusakan 40 unit lebih kios pedagang yang berada di kawasan tersebut.
Ia mengatakan kejadian kebakaran lapak-lapak pedagang kaki lima di depan Matahari lama memang ditinggal pedagang
Menurut dia, dari keterangan saksi di lokasi melihat api sangat besar dari dalam salah satu petak kios, kemudian saksi melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Padang.
“Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui,” kata dia
Ia mengatakan laporan masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran pada pukul 07.18 WIB dan petugas langsung berangkat dan sampai di lokasi pukul 07.23 WIB.
“Kita menurunkan 100 personel pemadam dan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Kita dibantu TNI Polri, Satpol PP, Dishub, Dinas Perdagangan, dan PMI dalam penanganan,” kata di
“Alhamdulillah penanganan kebakaran selesai dilakukan pukul 07.40 WIB,” kata dia
Ia mengatakan jumlah bangunan yang terbakar mencapai 40 kios dengan luas 600 meter persegi. Sementara jumlah kios yang terdampak 50 unit dengan luas 800 meter persegi.
“Kita perkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp1,2 miliar,” kata dia.
Baca juga: DPRD Kota Semarang minta jangan biarkan lapak pasar kosong
Berita Terkait
10 korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan Sumbar meninggal dunia
Sabtu, 9 Maret 2024 16:37 Wib
Warga korban banjir di Padang butuh bantuan makanan
Jumat, 8 Maret 2024 9:54 Wib
11 climbers found dead on Mount Marapi, rescue undergoing: SAR office
Senin, 4 Desember 2023 16:30 Wib
Lima toko dan dua rumah habis terbakar di Kota Padang
Rabu, 14 Juni 2023 9:40 Wib
XLFL beri tips jitu mahasiswa Padang dan Bandung hadapi dunia kerja
Jumat, 19 Mei 2023 12:57 Wib
Gempa M 7.3 terasa 30 detik di Kota Padang
Selasa, 25 April 2023 6:06 Wib
Hari pertama Ramadhan, remaja di Padang malah tawuran
Minggu, 3 April 2022 9:03 Wib
Erick Thohir bagikan pengemas produk, dorong UMKM Padang Panjang naik kelas
Kamis, 24 Februari 2022 9:09 Wib