Tegal (ANTARA) - Kepolisian Resor Tegal, Jawa Tengah, hingga Senin sore masih mengevakuasi badan bus yang masuk sungai di kawasan sekitar Objek Guci, Kabupaten Tegal yang menyebabkan dua penumpang meninggal dunia dan puluhan luka-luka. Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam peristiwa tersebut.
Kepala Polres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa pihaknya masih mengevakuasi bus hingga Senin sore dengan menggunakan alat derek.
"Kami masih evakuasi (bus) untuk diangkat dari dasar sungai itu. Setelah itu, kondisi bus akan dicek oleh tim ahli untuk mengetahui penyebab kendaraan itu masuk sungai," katanya di Tegal.
Sajarod Zakun mengatakan bahwa polisi belum menetapkan tersangka pada kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang dan puluhan korban luka-luka.
"Belum (menetapkan sopir bus sebagai tersangka). Kami masih menunggu hasil pengecekan kondisi bus oleh tim ahli dahulu," katanya.
Berdasar keterangan sopir bus dan kernet, kata dia, posisi kendaraan sudah difungsikan rem tangan dan mengganjal roda ban kendaraan.
Pada kasus itu, polisi menyebutkan dua korban meninggal dunia dan 35 penumpang luka-luka ringan.
Rombongan peziarah asal Tangerang itu sempat beristirahat di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, dan rencananya pada Minggu pagi (7/5) akan melanjutkan perjalanan berziarah ke Kabupaten Pemalang dan Pekalongan.
Berita Terkait
Polres Temanggung musnahkan 36 kilogram bubuk petasan
Jumat, 26 April 2024 16:22 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 10:30 Wib
Polres Pekalongan tingkatkan patroli dialogis cegah gangguan kamtibmas
Selasa, 23 April 2024 8:39 Wib
Tiga pembobol toko modern lintas provinsi ditangkap
Senin, 22 April 2024 20:30 Wib
Polres Kudus ajak masyarakat ikut perangi miras
Minggu, 21 April 2024 6:00 Wib
Polres Jepara raih penghargaan pengelolaan anggaran terbaik dari KPPN
Jumat, 19 April 2024 8:23 Wib
308 petasan dan 80 balon liar diamankan
Kamis, 18 April 2024 17:40 Wib
Pemkot-Polres rekayasa lalu lintas saat tradisi Syawalan di Pekalongan
Rabu, 17 April 2024 11:13 Wib