Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan tuduhan keterlibatan anaknya, Yamitema Laoly, dalam bisnis di lembaga pemasyarakatan adalah bohong besar.
"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," kata Yasonna ditemui wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Anak seorang menteri disebut-sebut tersangkut dalam bisnis di lapas oleh aktor senior Tio Pakusadewo, seperti terungkap dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.
"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan," tambah Yasonna.
Yasonna bahkan menyebut Tio Pakusadewo pernah dimasukkan ke straff cell atau sel khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang terbukti melakukan kesalahan di dalam rutan atau bisa disebut sebagai sel hukuman.
Yasonna menegaskan bahwa Yayasan Jeera tersebut melatih para napi.
"Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," tambah Yasonna. Ia juga mengungkapkan jika anaknya itu tidak aktif di dalam yayasan tersebut.
Berita Terkait
Yasonna waspadai adanya pelanggaran HAM terkait pengungsi Rohingya
Senin, 11 Desember 2023 8:43 Wib
Di Oxford, Menteri Yasonna bahas martabat manusia
Kamis, 27 Juli 2023 20:31 Wib
Yasonna lantik dan ambil sumpah anggota MPPN, MKNP, dan MKNW
Kamis, 27 Oktober 2022 8:03 Wib
Menkumham dorong UMKM segera urus HKI
Kamis, 21 Juli 2022 8:56 Wib
Kemenkumham tolak Demokrat kubu Moeldoko
Rabu, 31 Maret 2021 14:03 Wib
Menkumham: Penanganan COVID-19 di lapas diapresiasi dari internasional
Selasa, 16 Februari 2021 17:21 Wib
Yasonna Laoly resmikan tiga fasilitas milik Kemenkumham Jateng
Selasa, 16 Februari 2021 11:49 Wib
Yasonna: Megawati adalah petarung politik melawan ketidakadilan
Sabtu, 23 Januari 2021 18:40 Wib