Sandiaga pamit dari Gerindra
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia telah berpamitan dari Gerindra dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Intinya, tadi juga sudah mohon pamit," ujar Sandiaga Uno di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu.
Permohonan pamit tersebut Sandiaga sampaikan dalam kunjungannya ke kediaman Dasco. Pada kesempatan tersebut, Dasco mengatakan bahwa Sandiaga Uno sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto.
"Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketua Umum," ujar Dasco.
Selain itu, sebelum berpamitan, Dasco mengungkapkan bahwa Sandiaga Uno juga sudah menyampaikan secarik surat untuk Gerindra.
Akan tetapi, Dasco mengatakan bahwa ia belum membuka surat tersebut. Prabowo lah yang akan membuka surat dari Sandiaga Uno.
"Suratnya belum saya buka. Nanti kalau kita sudah buka, kan itu mesti ketua umum yang buka," ucap Dasco.
Dasco juga membenarkan bahwa Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari Gerindra dan akan bertugas di partai lain.
"Intinya, tadi juga sudah mohon pamit," ujar Sandiaga Uno di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu.
Permohonan pamit tersebut Sandiaga sampaikan dalam kunjungannya ke kediaman Dasco. Pada kesempatan tersebut, Dasco mengatakan bahwa Sandiaga Uno sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto.
"Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketua Umum," ujar Dasco.
Selain itu, sebelum berpamitan, Dasco mengungkapkan bahwa Sandiaga Uno juga sudah menyampaikan secarik surat untuk Gerindra.
Akan tetapi, Dasco mengatakan bahwa ia belum membuka surat tersebut. Prabowo lah yang akan membuka surat dari Sandiaga Uno.
"Suratnya belum saya buka. Nanti kalau kita sudah buka, kan itu mesti ketua umum yang buka," ucap Dasco.
Dasco juga membenarkan bahwa Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari Gerindra dan akan bertugas di partai lain.