Pati (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan razia terhadap pengemis dan gelandangan yang biasanya bermunculan pada bulan Ramadhan untuk meminta belas kasihan.
"Patroli terus digalakkan. Bahkan setiap malam juga melakukan patroli gabungan dengan Polresta Pati untuk memonitor tempat-tempat hiburan guna memastikan mereka tutup," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Sugiyono di Pati, Minggu.
Untuk jumlah personel yang disiapkan, kata dia, ada delapan personel untuk setiap waktu tugas. Sedangkan ketika patroli gabungan dengan Polresta maka dibagi dua bersama tim Polresta Pati.
Terkait dengan adanya pengemis maupun peminta di lampu pengatur lalu lintas, kata dia, keberadaan mereka juga terus dipantau agar pengguna jalan tidak terganggu.
Sementara itu ia juga mengakui kesulitan untuk memonitor pengemis yang masuk ke perumahan warga.
Selain persoalan pengemis dan gelandangan, Satpol PP Pati juga memantau keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di jalanan demi menciptakan situasi wilayah tetap aman dan nyaman.
Terkait dengan ODGJ, dia mengakui, juga mendapatkan laporan warga terkait keberadaan ODGJ di daerah tertentu yang dimungkinkan membuat warga sekitar khawatir.
"Untuk penanganan selanjutnya, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pati untuk penanganannya," ujarnya.