Sragen (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan alat timbang portabel untuk mencegah adanya truk yang muatannya melebihi kapasitas atau "over dimension over load" (ODOL) karena bisa menyebabkan kerusakan jalan.
“Hampir semua angkutan yang lewat sini ODOL, maka saya akan minta untuk dilakukan pengecekan acak dengan membuat jembatan timbang portabel untuk kita cek di sini,” katanya saat mengecek langsung perbaikan Ruas Jalan Solo-Purwodadi, Kabupaten Sragen, Senin.
Ganjar menyebut penanganan jalan rusak tingkat provinsi membutuhkan dukungan semua pihak karena ruas jalan ini dilintasi banyak truk yang bermuatan melebihi kapasitas.
“Maka kami minta tolong kepolisian dan Kementerian Perhubungan agar ODOL diselesaikan,” ujarnya.
Selain dukungan Kementerian Perhubungan dan kepolisian untuk penindakan, Ganjar meminta dukungan masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut.
“Kapasitas truk yang sekitar 5 ton itu ngangkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Ya merusak truknya ya merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti ya cepat rusak,” katanya.
Mantan anggota DPR RI itu berharap penganggaran untuk infrastruktur jalan bisa tuntas sehingga jalan-jalan yang saat ini kondisinya rusak bisa segera diperbaiki, termasuk mengevaluasi aplikasi jalan cantik agar fungsinya lebih optimal.
“Aplikasi jalan cantiknya mesti dievaluasi, termasuk para penjaga jalan, ya memang setelah COVID-19 kemarin kami agak terganggu dari sisi penganggaran, makanya sekarang kami optimalkan lagi karena sekarang sudah mulai ramai normal kita menyiapkan musrenbang dengan penganggaran,” ujarnya
Baca juga: Jalan rusak sebabkan truk bermuatan gabah terguling di perbatasan Kudus - Demak