Semarang (ANTARA) - Polisi memeriksa 16 orang pendukung PSIS Semarang pascabentrok dengan polisi di depan Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, saat laga antara tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu menghadapi Persis Solo.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, mengatakan 16 orang tersebut diperiksa berkaitan dengan dampak bentrokan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kendaraan bermotor yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya," katanya.
Adapun korban luka dalam bentrok antara suporter dan polisi, lanjut dia, berasal dari kedua belah pihak.
Menurut dia, ada sekitar tujuh polisi yang mengalami luka ringan dalam kericuhan itu.
Selain itu, kata dia, terdapat beberapa pendukung PSIS yang harus mendapat pertolongan akibat menghirup gas air mata.
Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.
Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.
Pertandingan PSIS melawan Persis itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.
Berita Terkait
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tak dipanggil Komisi III
Selasa, 3 Desember 2024 19:19 Wib
Kapolrestabes Semarang siap tanggung jawab kasus penembakan siswa SMK
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
Polisi penembak siswa di Semarang belum jadi tersangka
Senin, 2 Desember 2024 15:30 Wib
Polisi : Siswa tewas tertembak di Semarang diduga pelaku tawuran
Senin, 25 November 2024 23:06 Wib
Polrestabes Semarang ungkap aliran dana judi daring ke gangster
Rabu, 23 Oktober 2024 16:30 Wib
Polrestabes Semarang pastikan pidana kenakalan remaja lebihi kewajaran
Jumat, 4 Oktober 2024 15:59 Wib
Polisi akan periksa pemilik gedung lokasi Kasino di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 15:26 Wib
Polisi tangkap laki-laki pelaku penusukan pendeta di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 14:05 Wib