Semarang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Semarang mengevakuasi 12 kru Kapal Cahaya Harapan Hati yang mengalami kerusakan mesin saat berada di perairan utara Semarang dalam kondisi cuaca buruk pada Sabtu dini hari.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan evakuasi dilakukan oleh Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan satu tim penyelamat.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika Kapal Cahaya Harapan Hati bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pada Rabu (21/12).
Kapal tersebut, lanjut dia, sudah mengalami permasalahan mesin di wilayah Lamongan, Jawa Timur, namun dapat diperbaiki dan melanjutkan perjalanan.
Kapal kemudian kembali mengalami permasalahan mesin di sekitar dam pemecah ombak di utara Semarang untuk kedua kalinya.
"Perbaikan dilakukan sampai Jumat (23/12) malam dalam kondisi ombak yang semakin besar," katanya.
Menurut dia, kru Kapal Cahaya Harapan Hati meminta pertolongan karena air sudah masuk ke dalam geladak utama.
Ia menjelaskan proses evakuasi dilakukan satu per satu terhadap kru Kapal Cahaya Harapan Hati dengan menggunakan tali.
Sebanyak 12 kru Kapal Cahaya Harapan Hati kemudian dibawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk pemeriksaan kesehatan.
Berita Terkait
Jasad Suparman ditemukan di muara Kanal Banjir Timir
Sabtu, 27 April 2024 22:18 Wib
Kapolda Jateng prioritaskan pengungsi
Minggu, 17 Maret 2024 19:34 Wib
Pemkot Pekalongan masih evakuasi warga terdampak banjir
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
SAR Semarang evakuasi warga AS penumpang kapal pesiar terserang stroke
Minggu, 3 Maret 2024 14:40 Wib
Pemkab Demak masih berupaya evakuasi korban banjir terjebak di rumah
Sabtu, 10 Februari 2024 6:11 Wib
Polres Kudus bantu evakuasi korban banjir di Demak
Jumat, 9 Februari 2024 16:24 Wib
Petugas gabungan evakuasi warga terjebak longsor di Banjarnegara
Selasa, 6 Februari 2024 11:46 Wib
Tim SAR evakuasi jenazah korban bunuh diri di dalam sumur di Jepara
Senin, 29 Januari 2024 13:45 Wib