Kudus (ANTARA) - Sekitar 1.200 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, Jawa Tengah, menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.
Shalat dilaksanakan di Masjid MAN 2 Kudus dan bertindak sebagai imam adalah Shofi yang juga kepala MAN 2 Kudus.
Menurut Kepala MAN 2 Kudus Shofi di Kudus, para siswa yang ikut shalat gaib dan doa bersama merupakan siswa kelas 10 sampai kelas 12.
Aksi keprihatinan tersebut merupakan spontanitas, setelah membaca tahlil untuk mendoakan para korban yang meninggal dilanjutkan dengan shalat gaib berjamaah.
Hal itu, kata dia, sebagai bentuk penghormatan terhadap suporter Arema FC yang meninggal dunia saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Semoga amal ibadah mereka semua diterima dan mendapatkan tempat di sisi Allah SWT," ujarnya.
Ia mengungkapkan hal itu juga merupakan wujud kepedulian dan empati karena sama-sama warga negara Indonesia. "Mudah-mudahan, kasus seperti itu tidak terjadi lagi," ujarnya.
Zakiya, salah satu siswi MAN 2 Kudus mengaku turut berbelasungkawa, semoga amal ibadah para korban diterima Tuhan Yang Maha Esa.
"Sementara yang masih menjalani perawatan semoga lekas sembuh," ujarnya.
Berita Terkait
Kantor Kemenag Boyolali siapkan seribuan kuota calon haji 2024
Sabtu, 27 Januari 2024 15:01 Wib
Seribuan pelajar ikuti Atletik Pertamina Junior Challenge di Solo
Kamis, 18 Januari 2024 16:45 Wib
Seribuan petani di Kudus dukung Prabowo - Gibran
Senin, 1 Januari 2024 2:25 Wib
Seribuan siswa SMK di Kudus diajarkan minum susu untuk kesehatan badan
Kamis, 30 November 2023 8:40 Wib
Bawaslu Kudus tertibkan seribuan APK caleg
Selasa, 14 November 2023 21:41 Wib
Warga Kudus shalat istisqa
Selasa, 10 Oktober 2023 14:05 Wib
Polres Sukoharjo musnahkan seribuan knalpot brong hasil operasi
Senin, 24 Juli 2023 16:08 Wib
1.373 pebulu tangkis nasional ikuti kejuaraan Wali Kota Cup di Solo
Minggu, 4 Juni 2023 19:24 Wib