Purwokerto (ANTARA) - Pasangan suami-istri, Aris Supriyanto (46) dan Sri Dwiyandari (46) menjalani wisuda bareng pada acara Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Ke-69 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/9).
Kebahagiaan pun tersirat di suami-istri itu karena mereka berhasil menyelesaikan pendidikannya pada Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Alih Jenjang di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP secara tepat waktu, sehingga bisa diwisuda bersama dan berhak menyandang gelar sarjana terapan kesehatan (S.Tr.Kes.).
"Kami sama-sama satu profesi dan sama-sama satu angkatan, angkatan 2021," kata Sri Dwiyandari didampingi suaminya, Aris Supriyanto.
Dalam hal ini, Sri Dwiyandari bekerja di Laboratorium UPTD Puskesmas Sigaluh 1 Banjarnegara, sedangkan Aris Supriyanto di Laboratorium RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Pasangan yang memiliki dua anak itu mengaku sengaja kuliah bareng karena anak-anak mereka sudah dewasa dan salah satunya telah bekerja, sedangkan anak kedua duduk di bangku kelas X SMA.
Dengan demikian, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas kuliah secara maksimal. Bahkan Sri dan Aris saling membantu dalam mengerjakan tugas.
"Alhamdulillah satu kelas terus sama bapak, jadi berangkat kuliahnya bareng," kata Sri.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi UMP juara desain peta internasional
Sementara Aris mengaku telah 20 tahun membina rumah tangga dengan Sri. Bahkan, mereka telah menjalin cinta kasih sejak kuliah D3 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
"Kebersamaan selalu terjaga karena kemana pun selalu berdua. Kadang kami sampai tidur di jalan karena pulang malam ngejar revisi," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan jumlah wisudawan/wisudawati yang diwisuda pada hari Sabtu (24/9) sebanyak 1.805 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
"Wisuda kali ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah UMP," katanya.
Ia mengatakan UMP setiap harinya memberikan kontribusi besar untuk Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya.
Menurut dia, kontribusi tersebut salah satunya berupa perputaran uang yang terjadi lingkungan UMP.
"Hari ini saja ada 1.805 mahasiswa yang diwisuda. Jika setiap wisudawan rata-rata mengeluarkan uang Rp1.000.000 untuk biaya salon maupun sewa baju, berapa miliar perputaran uangnya untuk hari ini saja," kata Rektor.
Baca juga: Empat mahasiswa PGSD UMP jadi penyaji di konferensi internasional
Baca juga: Mahasiswa UMP jadi finalis Pilmapres Tingkat Nasional Tahun 2022
Baca juga: Mahasiswa Farmasi UMP bikin jamu oles dari daun kersen