Solo (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) akan menggelar kompetisi kempo tingkat internasional di Solo pada September 2022.
Sekretaris Jenderal Perkemi Bambang Sigit Nugroho di Solo, Rabu, mengatakan sejauh ini ada sebanyak 50 kontingen dari Indonesia, Kamboja, dan Timor Leste yang menyatakan akan mengikuti kompetisi Wali Kota Solo Open tersebut.
"Jumlah atlet dan official ada 652. Harapannya kompetisi ini bisa dimanfaatkan oleh atlet kempo dalam menghadapi PON ke-21 di Aceh," katanya.
Untuk nomor yang dipertandingkan, ia mengatakan jumlahnya akan lebih banyak dari pengajuan Perkemi pada PON mendatang.
"Kalau di PON hanya 32 nomor yang sedang kami perjuangkan, tapi dari nanti PB PON yang akan memutuskan. Kalau di Solo ini karena peserta banyak jadi ada 52 nomor pertandingan," katanya.
Ia mengatakan pertandingan tersebut rencananya akan diselenggarakan di Edutorium UMS pada tanggal 8-12 September 2022. Dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan pertandingan karena awal mula kejuaraan kempo diadakan di Kota Solo.
Pada kesempatan yang sama, Bendahara Umum Perkemi Budiono Wibowo mengatakan saat ini jumlah atlet kempo yang aktif di Indonesia sekitar 250.000 orang. Sedangkan yang tidak aktif hampir 1,5 juta atlet.
"Kalau prestasi kempo Indonesia di dunia saat ini di nomor 2, kalau nomor 1 masih Jepang. Solo merupakan daerah yang berkontribusi cukup besar melahirkan bibit atau atlet nasional," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan Solo terbuka dengan semua kejuaraan baik tingkat nasional mauupun internasional.
"Sarana dan prasarana siap semua, sudah dipilih juga venue-nya. Kalau melihat animonya, saya memfasilitasi kegiatan buat anak muda," katanya.