PSIS kalahkan Persis 2-1
Solo (ANTARA) - Persis Solo masih tanpa poin setelah Selasa petang tadi dikalahkan 1-2 oleh PSIS Semarang dalam pertandingan Grup A Turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Didukung ribuan suporternya, kedua tim asal Jawa Tengah itu saling menyerang sejak awal pertandingan.
Persis mendapat peluang pertama pada menit ke-10 dari sundulan Samsul Arif yang melambung di atas mistar gawang PSIS.
Sedangkan PSIS mendapatkan peluang pada menit 14 melalui tendangan keras yang dilepaskan Eka Febri dari luar kotak penalti namun melenceng tipis di atas gawang Persis.
Pada menit ke-36 Persis kebobolan lebih dulu gara-gara sundulan bek PSIS Alfeandra Dewangga yang masuk gawang tanpa bisa dihalau kiper Persis M Riyandi untuk mengubah kedudukan 1-0 bagi PSIS.
Persis menyamakan kedudukan pada menit ke-45 juga dari sundulan setelah Fabiano Beltrame memanfaatkan lemparan ke dalam yang dilakukan Aaron Evans.
Memasuki babak kedua Persis berusaha menjaga tempo permainan dengan terus menekan PSIS. Sebaliknya, PSIS mengimbangi permainan tim tuan rumah.
PSIS mendapat peluang pada menit ke-63 melalui tendangan Alie Sesay yang ditepis penjaga gawang Riyandi.
Carlos Fortes kemudian memulihkan keunggulan pada menit ke-68 seteah melepaskan dua sundulan. Sundulan pertama berhasil diblok kiper Persis tapi bola memantul kembali ke arah Fortes yang untuk kedua kalinya menyundul bola dan kali ini masuk gawang Persis.
Persis berusaha menyamakan kedudukan tapi hanya bisa menciptakan peluang pada menit 85 dari sundulan Fabiano Beltrame yang mudah ditangkap kiper PSIS.
Kedudukan 2-1 untuk PSIS tak berubah sampai wasit Tabrani dari Jawa Timur meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Pelatih Persis Solo Jacksen F. Tiago meminta maaf kepada suporternya karena gagal mempersembahkan hasil maksimal karena timnya tampil tak seperti biasa terutama karena kurang ngotot.
Menurut dia, pada babak pertama skuadnya kerap salah umpan terutama di bagian tengah, namun pada babak kedua bisa mengimbangi lawan meski tidak konsisten.
"Performa sangat jauh, tidak seperti bermain biasanya," kata Jacksen mengenai timnya.
Sebaliknya Pelatih PSIS Sergio Alaxandre menyebut kemenangan atas Persis sudah sesuai dengan harapan dan PSIS memang pantas memenangkan laga ini.
Sergio mengaku sengaja memasukkan pemain asing Jonathan Eduardo dan Alie Sesay pada babak kedua karena keduanya baru bergabung dengan tim sehingga masih perlu beradaptasi.
Didukung ribuan suporternya, kedua tim asal Jawa Tengah itu saling menyerang sejak awal pertandingan.
Persis mendapat peluang pertama pada menit ke-10 dari sundulan Samsul Arif yang melambung di atas mistar gawang PSIS.
Sedangkan PSIS mendapatkan peluang pada menit 14 melalui tendangan keras yang dilepaskan Eka Febri dari luar kotak penalti namun melenceng tipis di atas gawang Persis.
Pada menit ke-36 Persis kebobolan lebih dulu gara-gara sundulan bek PSIS Alfeandra Dewangga yang masuk gawang tanpa bisa dihalau kiper Persis M Riyandi untuk mengubah kedudukan 1-0 bagi PSIS.
Persis menyamakan kedudukan pada menit ke-45 juga dari sundulan setelah Fabiano Beltrame memanfaatkan lemparan ke dalam yang dilakukan Aaron Evans.
Memasuki babak kedua Persis berusaha menjaga tempo permainan dengan terus menekan PSIS. Sebaliknya, PSIS mengimbangi permainan tim tuan rumah.
PSIS mendapat peluang pada menit ke-63 melalui tendangan Alie Sesay yang ditepis penjaga gawang Riyandi.
Carlos Fortes kemudian memulihkan keunggulan pada menit ke-68 seteah melepaskan dua sundulan. Sundulan pertama berhasil diblok kiper Persis tapi bola memantul kembali ke arah Fortes yang untuk kedua kalinya menyundul bola dan kali ini masuk gawang Persis.
Persis berusaha menyamakan kedudukan tapi hanya bisa menciptakan peluang pada menit 85 dari sundulan Fabiano Beltrame yang mudah ditangkap kiper PSIS.
Kedudukan 2-1 untuk PSIS tak berubah sampai wasit Tabrani dari Jawa Timur meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Pelatih Persis Solo Jacksen F. Tiago meminta maaf kepada suporternya karena gagal mempersembahkan hasil maksimal karena timnya tampil tak seperti biasa terutama karena kurang ngotot.
Menurut dia, pada babak pertama skuadnya kerap salah umpan terutama di bagian tengah, namun pada babak kedua bisa mengimbangi lawan meski tidak konsisten.
"Performa sangat jauh, tidak seperti bermain biasanya," kata Jacksen mengenai timnya.
Sebaliknya Pelatih PSIS Sergio Alaxandre menyebut kemenangan atas Persis sudah sesuai dengan harapan dan PSIS memang pantas memenangkan laga ini.
Sergio mengaku sengaja memasukkan pemain asing Jonathan Eduardo dan Alie Sesay pada babak kedua karena keduanya baru bergabung dengan tim sehingga masih perlu beradaptasi.