Semarang (ANTARA) - Manajemen PSIS Semarang menghormati proses hukum yang sedang dihadapi penjaga gawangnya, Jandia Eka Putra, atas dugaan penganiayaan saat berada di kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
"Kami menghormati proses hukum dan mengedepankan azas praduga tak bersalah," kata CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Senin.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan PSIS akan memberikan pendampingan hukum jika dibutuhkan.
Sementara Jandia Eka Putra dalam klarifikasinya mengaku tidak ikut terlibat dalam dugaan penganiayaan itu.
Jandia mengaku saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam perkara tersebut.
"Saya ikut dilaporkan karena diduga ikut memukul," katanya.
Ia menegaskan dirinya berada dalam posisi yang jauh dari korban saat terjadi peristiwa penganiayaan itu.
Sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan anggota Brimob Polda Sumbar Briptu Fauzi Rizki Saputra
terjadi saat anggota polisi itu dan keluarganya berwisata di Pantai Pasir Jambak. Pada saat bersamaan, Jandia Eka Putra dan beberapa orang lain bermain sepak bola di lokasi yang sama.
Pada saat yang sama, datang sekelompok orang, di mana Jandia Eka Putra di antaranya, bermain main bola di pantai dan hampir mengenai keluarga anggota Brimob tersebut.
Personel Brimob sempat melakukan dua kali teguran namun diduga tidak diindahkan selanjutnya terjadi cekcok mulut hingga berujung pemukulan.
Berita Terkait
Lagi, Dirut PLN Darmawan Prasodjo jadi "CEO of The Year 2024"
Kamis, 12 Desember 2024 15:46 Wib
Menkomdigi berencana bertemu dengan pemimpin Nvidia
Selasa, 12 November 2024 16:32 Wib
CEO PSIS polisikan suporter Semarang
Jumat, 1 November 2024 7:50 Wib
Di CEO Forum 2024, Dirut PLN ajak selaraskan langkah wujudkan mimpi RI
Sabtu, 12 Oktober 2024 14:39 Wib
Elektabilitas bos PSIS Semarang membayangi petahana jelang pilwakot
Sabtu, 29 Juni 2024 17:47 Wib
Survei sebut elektabilitas tokoh PDIP jelang Pilkada Jateng masih rendah
Rabu, 5 Juni 2024 20:01 Wib
Survei Pilkada Jateng, nama Kapolda di peringkat atas cagub, Dico tertinggi cawagub
Rabu, 5 Juni 2024 16:02 Wib
PSIS Semarang minta penyesuaian aturan pemian U-23
Sabtu, 1 Juni 2024 16:35 Wib