Semarang (ANTARA) -
SRLand Properties menginvestasikan Rp1 triliun untuk membangun properti berkonsep "Mixed-Use Property" di Kawasan Segitiga Emas, Kota Semarang, yakni di Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Gendingan.
CEO SRLand Properties Vonny Tresno Santoso menjelaskan SRLand berdiri di atas lahan seluas 3 hektare berlokasi dengan konsep "Mixed-Use Property" yang pertama kali di Jateng.
"Konsep ini merupakan pioner dalam dunia properti di Jawa Tengah, hal ini karena seluruh bangunan dan fasilitas, mulai dari apartemen, Hotel Bintang 5, Ballroom, Shopping Mall dan Office Building terintegrasi dalam satu area yang kita namakan Queen City," kata Vonny di Queen City Mall.
Konsep "Mixed-Use Property" yang dimaksud disini adalah sebagian besar kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi dalam satu bangunan tunggal.
SRLand "Mixed-Use Property" ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2023 ditandai dengan berdirinya Queen City Mall, kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian pembangunan The Promenade Apartment di April 2024 untuk serah terima di kuartal kedua 2024.
Menurut dia, dengan konsep itu akan memudahkan akses serta memungkinkan penghematan aktivitas pengguna untuk bepergian karena sebagian kebutuhannya dapat didapatkan dengan mudah dalam satu bangunan tunggal.
"Sebagai pionir dalam membangun konsep 'mixed-use building" ini, kami yakin ke depannya akan menjadi ikon baru Kota Semarang, apalagi lokasinya berdekatan dengan kawasan Kota Lama, dan di tengah jantung Kota Semarang," ujarnya.
Vonny menilai pertumbuhan dan perkembangan kawasan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang cukup tinggi termasuk menyangkut kebutuhan hunian.
Salah satu perkembangan permintaan apartemen di kota ini terus naik karena banyaknya kegiatan bisnis di Jawa Tengah.
"Karenanya kami menjadi pengembang properti yang merintis dengan mengusung konsep pengembangan apartemen yang juga diintegrasikan dengan properti komersial lainnya seperti pusat belanja, hotel, dan pusat bisnis," katanya.
SRLand Properties adalah pengembang properti terdiversifikasi yang keberadaanya merupakan hasil transformasi dari usaha bisnis Sri Ratu.
Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, Sri Ratu kemudian menjadi SRLand Properties dengan fokus pada pengembangan apartemen, pengembangan mal, layanan manajemen properti, layanan kuliner dan perhotelan.