Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menduga ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh situasi Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, lewat munculnya video lama wawancara mantan Kapolres AKBP Rizal Martio di media sosial.
"Cuplikan video wawancara itu dilakukan pada Mei 2021. Sengaja diviralkan untuk membuat situasi Wadas tidak kondusif," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Kapolres Purworejo saat ini, AKBP Fahrurozi, menjabat sejak Agustus 2021.
"Seolah-olah kapolres yang menjabat saat ini yang memberikan pernyataan itu adalah salah informasi," katanya.
Menurut dia, situasi di Desa Wadas sudah kondusif.
TNI bersama Polri, kata dia, terus melaksanakan bakti sosial untuk kembali membangun komunikasi sosial antar-masyarakat setempat.
Oleh karena itu, Iqbal meminta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, termasuk yang berkaitan dengan Desa Wadas.
"Masyarakat jangan sampai terjebak 'framing' negatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Sebelumnya, cuplikan video wawancara mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito yang menyebut zikir "hasbunallah wani'mal wakil" biasanya digunakan untuk perang, muncul kembali di media sosial sejak dua hari terakhir.
Video wawancara tersebut diketahui merupakan rekaman lama yang sudah dilakukan pada Mei 2021.
Berita Terkait
Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah
Minggu, 14 April 2024 15:20 Wib
Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:30 Wib
Polda siaga jelang penetapan hasil Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 21:20 Wib
18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng
Selasa, 12 Maret 2024 14:34 Wib
Polda: Waspadai hoaks usai pencoblosan
Jumat, 16 Februari 2024 20:06 Wib
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib
Posko netralitas TNI/Polri berdiri di 35 polres se-Jateng
Rabu, 31 Januari 2024 8:24 Wib
Polisi-TNI di Jateng dirikan Posko Netralitas Pemilu
Jumat, 26 Januari 2024 6:09 Wib