Semarang (ANTARA) - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) Rusmalia Dewi S.Psi., M.Si meraih gelar doktor usai dinyatakan lulus dalam ujian terbuka disertasi V di Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (21/01).
Rusmalia menjalani sidang terbuka yang digelar secara hibrida, yakni luring di Ruang Serbaguna Lantai 5 Perpustakaan Ubaya serta daring dari Semarang dan Surabaya.
Demikian siaran pers yang diterima dari Humas USM di Semarang, Jumat.
Ia berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh penguji dengan Ketua Dekan Fakultas Psikologi Ubaya Dr. Evy Tjahjono, S.Psi, MGE.
Ujian terbuka ini dihadiri Rektor Ubaya Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, SE MM, Rektor USM Dr. Supari, ST, MT, para Wakil Rektor USM, Dekan Psikologi USM Dr. Rini Sugiarti, serta jajaran pengelola Fakultas Psikologi USM.
Rusmalia mengangkat disertasi berjudul “Model Konflik Kerja-Keluarga pada Medical Representative dengan Iklim Kerja-Keluarga, Kebermaknaan Kerja dan Modal Psikologis sebagai Anteseden.”
Dalam sambutannya, Rektor Ubaya Benny Lianto menyatakan bersyukur bahwa pada awal 2022 mendapat hadiah dengan lulusan perdana doktor di Program Studi Fakultas Psikologi Ubaya.
“Saya menyampaikan apresiasi dan bangga kepada seluruh jajaran pengelola S3 Doktor Fakultas Psikologi Ubaya dengan upaya menghasilkan lulusan dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ini merupakan sejarah karena Dr. Rusmalia Dewi adalah alumnus doktor pertama bagi Ubaya” ungkapnya.
“Pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan selamat kepada Rusmalia Dewi, psikolog yang telah meraih gelar doktor dengan prestasi sangat baik. Rencanya pada Maret mendatang pimpinan Ubaya akan berkunjung ke USM,” lanjutnya.
Rektor USM Dr. Supari dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rusmalia Dewi merupakan doktor ke-51 dari 400 dosen USM. Prestasi ini sangat membanggakan. Dengan bertambahnya doktor maka dapat memperkuat SDM USM.
“Saya ucapkan selamat kepada Rusmalia Dewi yang telah meraih gelar doktor. Selamat pula pada Fakultas Psikologi USM dengan bertambahnya doktor,” tuturnya.
“Universitas Semarang sudah seperti saudara bagi Ubaya karena Ubaya adalah USM yang di Surabaya dan Ubaya seperti USM yang di Semarang,” kata Supari.
Rektor USM menyatakan Ubaya merupakan kakak USM karena didirikan pada 1968, sedangkan USM berdiri pada 1987 yang dipandegani Yayasan Alumni Undip. ***