PSS Sleman tahan imbang Bhayangkara 0-0
Solo (ANTARA) - Tim PSS Sleman menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 dalam pertandingan lanjutan seri tiga BRi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Bhayangkara FC berlangsung seru karena kedua tim sama-sama bertekad meraih tiga poin. PSS ingin menaikkan posisinya dari 11 ke-9, sedangkan Bhayangkara ingin tetap bertahan di puncak klasemen sementara Liga 1.
Bhayangkara pada babak pertama langsung melakukan inisiatif serangan untuk menekan pertahanan PSS. Sebaliknya, PSS, yang bermain cukup hati-hati, banyak bermain di belakang dengan mengandalkan serangan balik cepat untuk membuat peluang ke gawang lawan.
Peluang PSS Sleman terjadi pada menit 16 melalui serangan balik cepat tendangan kaki Nemanja Kojic, yang lolos sendiri dan tinggal berhadapan kiper Bhayangkara FC, tetapi sayang bolanya malah melesat tipis di atas gawang Bhayangkara FC.
Peluang kedua PSS terjadi pada menit 42 melalui sundulan kepala Arsyad Yusgiantoro, tetapi sayang arah bola melambung sehingga kedudukan kedua tim tetap imbang 0-0.
Sebaliknya, ada dua peluang emas untuk Bhayangkara FC pada menit 32 melalui tendangan Andik Virmansyah, tetapi bola masih melaju di atas gawang PSS yang dijaga Miswar Saputra.
Peluang kedua Bhayangkara FC terjadi pada menit 45 melalui Andik Virmansyah, namun lagi-lagi bolanya mengarah tipis di atas gawang Miswar Saputra. Kedudukan imbang ini tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan masih berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama saling melakukan serangan. Bahkan, Bhayangkara pada menit-menit awal babak kedua melakukan serangan dari berbagai lini melalui Wahyu Subo Seto, Jajang Mulyana dan Andik Virmansyah, tetapi bola belum mampu menembus pertahanan lawan.
Namun PSS, yang melakukan serangan balik cepat, mendapat dua peluang emas pertama pada menit 59 melalui tendangan keras Eduardo Jose Juninho dari luar kotak pinalti, tetapi bola masih bisa ditepis kiper Awan Setho, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSS.
Peluang kedua PSS terjadi pada menit 72 melalui serangan balik cepat yang dilakukan Eduardo Jose Juninho, dan terjadi kemelut di depan gawang Bhayangkara, tetapi bola mampu ditangkap Awan Setho, yang bermain cemerlang, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.
Bhayangkara FC selama 15 menit terakhir babak kedua terus melakukan tekanan ke gawang PSS untuk menciptakan gol. Namun, rapatnya pertahanan Kim Jeffrey Kuniawan dan kawan-kawan membuat serangan lawan belum bisa menembus gawang PSS.
Pertandingan antara PSS melawan Bhayangkara FC malam itu dipimpin oleh wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta. Saat ia meniup panjang peluit tanda babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0. Sang wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning untuk Muhammad Fatchu Rohman (Bhayangkara) dan Nemanja Kojic (PSS).
Meski bermain imbang, Bhayangkara masih kokoh di puncak klasemen sementara dari 13 pertandingan, dengan 9 kali menang, 2 kali imbang dan dua kali, sehingga memiliki 29 poin.
Sedangkan PSS Sleman masih menempati posisi 11 atau papan tengah dari 13 pertandingan, dengan 4 kali menang, 4 kali imbang dan 5 kali kalah, sehingga mengumpulkan 16 poin.
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Bhayangkara FC berlangsung seru karena kedua tim sama-sama bertekad meraih tiga poin. PSS ingin menaikkan posisinya dari 11 ke-9, sedangkan Bhayangkara ingin tetap bertahan di puncak klasemen sementara Liga 1.
Bhayangkara pada babak pertama langsung melakukan inisiatif serangan untuk menekan pertahanan PSS. Sebaliknya, PSS, yang bermain cukup hati-hati, banyak bermain di belakang dengan mengandalkan serangan balik cepat untuk membuat peluang ke gawang lawan.
Peluang PSS Sleman terjadi pada menit 16 melalui serangan balik cepat tendangan kaki Nemanja Kojic, yang lolos sendiri dan tinggal berhadapan kiper Bhayangkara FC, tetapi sayang bolanya malah melesat tipis di atas gawang Bhayangkara FC.
Peluang kedua PSS terjadi pada menit 42 melalui sundulan kepala Arsyad Yusgiantoro, tetapi sayang arah bola melambung sehingga kedudukan kedua tim tetap imbang 0-0.
Sebaliknya, ada dua peluang emas untuk Bhayangkara FC pada menit 32 melalui tendangan Andik Virmansyah, tetapi bola masih melaju di atas gawang PSS yang dijaga Miswar Saputra.
Peluang kedua Bhayangkara FC terjadi pada menit 45 melalui Andik Virmansyah, namun lagi-lagi bolanya mengarah tipis di atas gawang Miswar Saputra. Kedudukan imbang ini tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan masih berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama saling melakukan serangan. Bahkan, Bhayangkara pada menit-menit awal babak kedua melakukan serangan dari berbagai lini melalui Wahyu Subo Seto, Jajang Mulyana dan Andik Virmansyah, tetapi bola belum mampu menembus pertahanan lawan.
Namun PSS, yang melakukan serangan balik cepat, mendapat dua peluang emas pertama pada menit 59 melalui tendangan keras Eduardo Jose Juninho dari luar kotak pinalti, tetapi bola masih bisa ditepis kiper Awan Setho, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSS.
Peluang kedua PSS terjadi pada menit 72 melalui serangan balik cepat yang dilakukan Eduardo Jose Juninho, dan terjadi kemelut di depan gawang Bhayangkara, tetapi bola mampu ditangkap Awan Setho, yang bermain cemerlang, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.
Bhayangkara FC selama 15 menit terakhir babak kedua terus melakukan tekanan ke gawang PSS untuk menciptakan gol. Namun, rapatnya pertahanan Kim Jeffrey Kuniawan dan kawan-kawan membuat serangan lawan belum bisa menembus gawang PSS.
Pertandingan antara PSS melawan Bhayangkara FC malam itu dipimpin oleh wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta. Saat ia meniup panjang peluit tanda babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0. Sang wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning untuk Muhammad Fatchu Rohman (Bhayangkara) dan Nemanja Kojic (PSS).
Meski bermain imbang, Bhayangkara masih kokoh di puncak klasemen sementara dari 13 pertandingan, dengan 9 kali menang, 2 kali imbang dan dua kali, sehingga memiliki 29 poin.
Sedangkan PSS Sleman masih menempati posisi 11 atau papan tengah dari 13 pertandingan, dengan 4 kali menang, 4 kali imbang dan 5 kali kalah, sehingga mengumpulkan 16 poin.