Kudus (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini sudah mencapai 90 persen dari target sebanyak 33.000 sertifikat.
"Target awal yang kami terima sebanyak 45.000 sertifikat, namun mengalami revisi menjadi 33.000 sertifikat selama 2021," kata Kepala BPN Kabupaten Kudus Pratomo Adi Wibowo di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan penyebab revisi target PTSL di Kudus, di antaranya saat dilakukan sosialisasi program tersebut, ternyata minat masyarakat agak sedikit menurun.
Dimungkinkan, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19 serta mayoritas lahan tanah di Kudus juga sudah bersertifikat.
Dari 500.000 bidang tanah di Kabupaten Kudus, tercatat yang sudah bersertifikat mencapai 490.000-an bidang.
Sementara data hasil kompilasi BPN Kudus berdasarkan data lahan yang bersertifikat dengan data kompilasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus tanah yang belum bersertifikat berkisar 7.000-an bidang.
Ia mengakui data tersebut memang belum pasti, karena data perkiraan hasil kompilasi dari beberapa sumber.
Dengan capaian hingga saat ini sudah mencapai 90 persen, dia mengaku, optimistis hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai 100 persen.
Berita Terkait
Sinergi Gula Nusantara gencarkan program inkubator agripreneur
Kamis, 14 November 2024 21:39 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
RSGM Soelastri ajak ratusan anak di Solo jaga kesehatan gigi
Kamis, 14 November 2024 14:27 Wib
Pemkab Demak sosialisasikan program penangkapan ikan terukur
Rabu, 13 November 2024 18:39 Wib
Pemkab Batang maksimalkan program UHC jamin kesehatan masyarakat
Rabu, 13 November 2024 15:38 Wib
Dua pasangan calon adu program unggulan untuk majukan Karanganyar
Rabu, 13 November 2024 8:56 Wib
Banyumas siap laksanakan program makan bergizi gratis
Selasa, 12 November 2024 16:25 Wib
Kabupaten Kudus terima bantuan program Pamsimas
Selasa, 12 November 2024 15:54 Wib