MAN 2 Wonosobo gandeng Unsiq tingkatkan SDM bidang TI
Wonosobo (ANTARA) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wonosobo menggandeng Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informas (PSPTI) Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Wonosobo untuk meningkatkan sumber daya manusia bidang teknologi informasi di sekolah tersebut.
Kepala MAN 2 Wonosobo Prihantoro Achmad di Wonosobo, Sabtu, mengatakan di masa pandemi, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring yang mengharuskan guru dan siswa harus memiliki kemampuan teknologi yang baik agar pembelajaran tetap berlangsung.
"Meskipun teknologi tidak mampu menyentuh karakter siswa, namun teknologi menjadi penghubung antara guru dan siswa agar pembelajaran mampu dilaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga: Unsiq Wonosobo rintis kampung laboratorium kreatif berbasis limbah
Ia mengatakan teknologi sangat penting untuk menunjang pembelajaran di masa pandemi COVID-19, oleh karena itu MAN 2 Wonosobo melaksanakan bimbingan teknis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pengembangan kurikulum madrasah dengan tema "Madrasah Digital-Menyiapkan Generasi Unggul Teknologi".
Kegiatan yang dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2021 di Laboratorium Bahasa MAN 2 Wonosobo tersebut difokuskan untuk mempelajari aplikasi, website, dan software yang dapat menunjang pembelajaran.
Prihantoro berharap seluruh guru MAN 2 Wonosobo mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menunjang pembelajaran.
“Guru harus mempunyai pandangan teknologi yang luas, guru harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak maka akan tertinggal teknologi," katanya.
Ketua PSPTI Unsiq Dian Asmoro Jati menyebutkan dalam kegiatan ini mempelajari aplikasi kine master untuk mempermudah guru membuat video pembelajaran. Kemudian quiziz untuk memudahkan guru memberikan soal dengan pengemasan menarik.
Penggunaan google meet juga tidak luput menjadi pembahasan PSPTI. Kegiatan ini juga mempelajari pembuatan game pembelajaran menarik berbasis Microsoft Power Point.
"Semoga dengan kegiatan seperti ini, guru MAN 2 Wonosobo semakin kreatif dan mampu memberikan pembelajaran maksimal meskipun secara daring," katanya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi bekal awal bagi Guru MAN 2 Wonosobo agar mampu menyelenggarakan madrasah digital dengan baik. Diharapkan guru MAN 2 Wonosobo dapat memaksimalkan teknologi yang ada sehingga tidak akan tertinggal oleh teknologi.
Menurut dia kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi informasi. Apalagi di tengah pandemi guru dituntut untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran secara "blanded learning" dan kemampuan teknologi menjadi kunci untuk suksesnya proses pembelajaran yang dilakukan.
Baca juga: Onno Purbo raih anugerah tertinggi dunia di bidang internet
Kepala MAN 2 Wonosobo Prihantoro Achmad di Wonosobo, Sabtu, mengatakan di masa pandemi, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring yang mengharuskan guru dan siswa harus memiliki kemampuan teknologi yang baik agar pembelajaran tetap berlangsung.
"Meskipun teknologi tidak mampu menyentuh karakter siswa, namun teknologi menjadi penghubung antara guru dan siswa agar pembelajaran mampu dilaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga: Unsiq Wonosobo rintis kampung laboratorium kreatif berbasis limbah
Ia mengatakan teknologi sangat penting untuk menunjang pembelajaran di masa pandemi COVID-19, oleh karena itu MAN 2 Wonosobo melaksanakan bimbingan teknis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pengembangan kurikulum madrasah dengan tema "Madrasah Digital-Menyiapkan Generasi Unggul Teknologi".
Kegiatan yang dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2021 di Laboratorium Bahasa MAN 2 Wonosobo tersebut difokuskan untuk mempelajari aplikasi, website, dan software yang dapat menunjang pembelajaran.
Prihantoro berharap seluruh guru MAN 2 Wonosobo mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menunjang pembelajaran.
“Guru harus mempunyai pandangan teknologi yang luas, guru harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak maka akan tertinggal teknologi," katanya.
Ketua PSPTI Unsiq Dian Asmoro Jati menyebutkan dalam kegiatan ini mempelajari aplikasi kine master untuk mempermudah guru membuat video pembelajaran. Kemudian quiziz untuk memudahkan guru memberikan soal dengan pengemasan menarik.
Penggunaan google meet juga tidak luput menjadi pembahasan PSPTI. Kegiatan ini juga mempelajari pembuatan game pembelajaran menarik berbasis Microsoft Power Point.
"Semoga dengan kegiatan seperti ini, guru MAN 2 Wonosobo semakin kreatif dan mampu memberikan pembelajaran maksimal meskipun secara daring," katanya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi bekal awal bagi Guru MAN 2 Wonosobo agar mampu menyelenggarakan madrasah digital dengan baik. Diharapkan guru MAN 2 Wonosobo dapat memaksimalkan teknologi yang ada sehingga tidak akan tertinggal oleh teknologi.
Menurut dia kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi informasi. Apalagi di tengah pandemi guru dituntut untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran secara "blanded learning" dan kemampuan teknologi menjadi kunci untuk suksesnya proses pembelajaran yang dilakukan.
Baca juga: Onno Purbo raih anugerah tertinggi dunia di bidang internet