Kudus (ANTARA) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, didorong untuk segera bentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten sebagai upaya mempersempit ruang gerak pengedar narkoba sehingga pemberantasan narkoba di daerah setempat lebih maksimal.
"Rencana pembentukan BNN kabupaten memang sudah lama. Namun, naskah akademik sebagai syarat pembentukannya belum dipenuhi," kata Kepala BNN Jateng Purwo Cahyoko di Kudus, Selasa.
Purwo Cahyoko mengakui sudah berkoordinasi dengan Bupati Kudus terkait dengan pembentukan BNNK dalam bentuk naskah akademik.
Naskah akademik itu akan diajukan ke BNN Pusat untuk diteruskan ke Menpan RB untuk pendiriannya.
Ia juga meminta bantuan data-data, baik dari kepolisian maupun pemkab. Kalau sudah terbentuk, dukungan anggarannya dari BNN Pusat, sedangkan Pemkab Kudus bisa membantu dalam bentuk hibah kendaraan operasional, lahan, atau kantor.
Jika di kabupaten ini sudah terbentuk BNNK, dia berharap bisa membantu kabupaten tetangga karena di Jateng memang baru ada sembilan BNNK dari 35 kabupaten/kota.
Bupati Kudus Hartopo menyatakan kesiapannya mendukung usulan pembentukan BNNK.
"Karena baru audiensi, nanti dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan berkoordinasi dengan BNNP apa yang harus dipersiapkan. Tentunya tempat kesekretariatan dan rehabilitasi juga harus dipersiapkan," ujarnya.
RSUD Kudus sendiri, kata dia, memiliki unit jiwa sehingga kelak ada area khusus rehabilitasi pecandu narkoba. ***2***
Berita Terkait
Polres Jepara raih penghargaan pengelolaan anggaran terbaik dari KPPN
Jumat, 19 April 2024 8:23 Wib
Disdukcapil Kudus siap bantu masyarakat aktivasi KTP digital
Jumat, 19 April 2024 8:22 Wib
Stok kedelai impor di Kudus tersedia aman
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Batik Benang Raja agresif lakukan ekspansi bisnis
Rabu, 17 April 2024 16:29 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Tradisi Kirab Bulusan di Kudus diramaikan 200 PKL
Rabu, 17 April 2024 14:31 Wib
Takbiran berujung pengeroyokan maut di Kudus, ini usul kepolisian
Selasa, 16 April 2024 20:32 Wib