Mertua SBY dimakamkan di samping makam suaminya Sarwo Edhie Wibowo
Purworejo (ANTARA) - Jenazah mertua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Hj. Sunarti Sri Hadiyah dimakamkan di samping mendiang suaminya Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo di makam keluarga di Kampung Ngupasan, Kelurahan Pangenjurutengah, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa.
Hadir dalam pemakaman tersebut, antara lain Wakil Presiden RI ke-11 Boediyono, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, dan Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto.
Almarhum Sunarti Sri Hadiyah meninggal dunia di Jakarta pada Senin (20/9). Almarhum dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB setelah dibawa melalui perjalanan darat dari Jakarta.
Bupati Purworejo Agus Bastian atas nama pribadi, keluarga pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah sunarti sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo pada usia 91 tahun.
Ia mengatakan almarhumah semasa hidupnya adalah sosok wanita tangguh yang setia mendampingi almarhum Jenderal TNI Purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo serta berhasil membesarkan putra putrinya bahkan menantunya merupakan Presiden ke-6 RI Jenderal TNI Punawirawan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Oleh karena itu marilah berdoa semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan di surganya Allah SWT," katanya.
Susilo Bambang Yudhoyono mewakili keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada hadirin semua yang berkenan meluangkan waktu untuk menghormati almarhumah, menghadiri acara pemakaman hari ini.
"Kami mohon bapak ibu sekalian ikut mendoakan agar kiranya almarhumah diterima oleh Allah SWT dapat istirahat dengan tenang dan damai di sisi Allah, diampuni segala kekilafan, kesalahan, dan dosa-dosanya diterima amal ibadah dan kebaikannya yang dilakukan sewaktu hidup di dunia," katanya.
Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat, handaitaulan yang mengucapkan bela sungkawa, baik melalui kiriman karangan bunga menelpon langsung, melayat langsung, maupun pesan-pesan melalui media sosial.
Hadir dalam pemakaman tersebut, antara lain Wakil Presiden RI ke-11 Boediyono, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, dan Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto.
Almarhum Sunarti Sri Hadiyah meninggal dunia di Jakarta pada Senin (20/9). Almarhum dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB setelah dibawa melalui perjalanan darat dari Jakarta.
Bupati Purworejo Agus Bastian atas nama pribadi, keluarga pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah sunarti sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo pada usia 91 tahun.
Ia mengatakan almarhumah semasa hidupnya adalah sosok wanita tangguh yang setia mendampingi almarhum Jenderal TNI Purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo serta berhasil membesarkan putra putrinya bahkan menantunya merupakan Presiden ke-6 RI Jenderal TNI Punawirawan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Oleh karena itu marilah berdoa semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan di surganya Allah SWT," katanya.
Susilo Bambang Yudhoyono mewakili keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada hadirin semua yang berkenan meluangkan waktu untuk menghormati almarhumah, menghadiri acara pemakaman hari ini.
"Kami mohon bapak ibu sekalian ikut mendoakan agar kiranya almarhumah diterima oleh Allah SWT dapat istirahat dengan tenang dan damai di sisi Allah, diampuni segala kekilafan, kesalahan, dan dosa-dosanya diterima amal ibadah dan kebaikannya yang dilakukan sewaktu hidup di dunia," katanya.
Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat, handaitaulan yang mengucapkan bela sungkawa, baik melalui kiriman karangan bunga menelpon langsung, melayat langsung, maupun pesan-pesan melalui media sosial.