Semarang (ANTARA) - Sebanyak 42.900 vial vaksin Pfizer masuk ke Indonesia melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan percepatan layanan kepabeaan dan pemberian fasilitas fiskal diberikan agar vaksin tersebut dapat segera didistribusikan.
Menurut dia, vaksin yang masuk melalui Semarang ini diimpor oleh PT Pfizer Indonesia.
"Layanan kepabeanan diberikan kepada barang impor tertentu yang karakteristiknya memerlukan pelayanan segera," katanya.
Selain itu, kata dia, fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk, PPN, serta pajak penjualan atas barang mewah juga diberikan.
Ia menyebut nilai pembebasan dalam fasilitas fiskal tersebut mencapai Rp23 miliar.
Puluhan ribu vial vaksin ini selanjutnya akan didistribusikan ke 4 kabupaten/ kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ia berharap kedatangan tambahan vaksin ini diharapkan bisa mempercepat vaksinasi di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus memberi fasilitas demi kelancaran proses importasi," katanya,
Baca juga: 300 pelaku wisata dan seni budaya di Temanggung divaksin COVID-19
Baca juga: Kodim Wonosobo gelar vaksinasi untuk 1.500 pelajar
Berita Terkait
Kuasa hukum minta Kejagung periksa Mendag berikut soal Tom Lembong
Selasa, 5 November 2024 13:46 Wib
Bambang Widjojanto sebut Kejagung harus perjelas kasus Tom Lembong
Jumat, 1 November 2024 15:27 Wib
Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus turun
Rabu, 30 Oktober 2024 10:40 Wib
Jateng - UEA jajaki kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas
Kamis, 12 September 2024 20:30 Wib
Harga kedelai impor turun
Jumat, 23 Agustus 2024 21:48 Wib
Bea Cukai Semarang cegah pengiriman 12 kontainer pakaian bekas impor
Rabu, 21 Agustus 2024 12:50 Wib
Indonesia sudah impor beras 2,2 juta ton sejak Januari - Mei 2024
Kamis, 18 Juli 2024 8:14 Wib
Harga kedelai impor kembali turun
Minggu, 14 Juli 2024 16:03 Wib