Kudus (ANTARA) - Hotel-hotel di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menggeliat.
Keterisian kamar mengalami kenaikan selama sepekan terakhir, dari awalnya hanya berkisar 15 persen menjadi sekitar 60 persen, menyusul penurunan kasus COVID-19.
"Kenaikan hunian hotel berlangsung sejak Kudus mengalami penurunan level Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 4 menjadi Level 3 dan kini turun lagi menjadi level 2," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kudus Tri Suyitno di Kudus, Minggu.
Hal tersebut, kata dia, mendorong masyarakat dari berbagai daerah mulai berani berkunjung ke Kudus untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan bisnis hingga wisata sehingga tingkat hunian kamar hotel di Kudus pun saat ini merangkak naik secara bervariasi.
Terlebih lagi sejak Kudus menerapkan PPKM level 2 semua objek wisata diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan ketat, sehingga nantinya juga akan berdampak pada hunian hotel.
Ia berharap tingkat vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kudus juga semakin meningkat agar secepatnya bisa tercapai herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga bisa menjadi ajang promosi masyarakat luar daerah bahwa Kudus aman dari kemungkinan penularan virus corona.
Penerapan efisiensi pengelolaan hotel, katanya, masih diberlakukan karena kondisinya saat ini baru pulih 30-an persen, karena tingkat hunian di hotel yang dikelola juga belum mencapai angka 50 persen.
Sales Marketing Manager Hotel @Hom Kudus by Horison Tika Encim mengakui sejak sepekan terakhir tingkat hunian hotel memang melonjak menjadi 60 persen.
Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus yang saat ini tingkat temuan kasusnya semakin menurun, sehingga Kudus pun melaksanakan PPKM level dua.
Meskipun semua tempat wisata sudah dibuka, kata dia, mayoritas tamu yang menginap saat ini merupakan tamu bisnis yang memang memiliki kepentingan bisnis di Kabupaten Kudus.
Promosi juga mulai digencarkan dengan sasaran instansi pemerintah yang biasanya memiliki agenda kegiatan yang membutuhkan ruangan berukuran luas.
Jika tingkat hunian kamar mulai meningkat, untuk restoran masih belum pulih secara signifikan karena kelonggaran aturan juga belum lama berlaku. Meskipun ada kelonggaran, penerapan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan tetap diberlakukan untuk semua tamu, termasuk pengunjung restoran.
Berita Terkait
ESDM Jateng salurkan digester biogas untuk kedaulatan energi
Kamis, 5 Desember 2024 21:53 Wib
KPU Pekalongan: Tingkat partisipasi masyarakat pilkada capai 76 persen
Kamis, 5 Desember 2024 13:57 Wib
Pemkab Kudus bertekad tingkatkan kegemaran membaca
Sabtu, 30 November 2024 18:30 Wib
KPU Batang jadwalkan rekap suara tingkat kecamatan mulai Jumat
Kamis, 28 November 2024 13:39 Wib
Jateng borong semua Piala LKBB, Film Pendek, Karya Essay Madrasah Tingkat Nasional 2024
Sabtu, 23 November 2024 17:03 Wib
Pemprov Jateng targetkan partisipasi pemilih pilkada 84 persen
Selasa, 19 November 2024 21:32 Wib
Temanggung, daerah dengan tingkat pengangguran terbuka terendah di Jateng
Minggu, 17 November 2024 12:17 Wib
ISI Surakarta komitmen kembangkan festival film tingkat Asia Tenggara
Senin, 11 November 2024 20:01 Wib