Surabaya (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tambaksari Surabaya menyelidiki dugaan penjarahan di Wisma Persebaya, Jalan Karang Gayam Nomor 1, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tambaksari Surabaya Inspektur Polisi Satu (Iptu) Didik Ariawan mengatakan sedang melakukan pendataan aset-aset yang diduga hilang.
"Sementara yang dipastikan hilang adalah sejumlah unit alat pendingin ruangan (AC) dan teralis jendela," ujarnya kepada wartawan, di Surabaya, Kamis.
Sedangkan, berbagai aset seperti piala, foto-foto dan jersey milik mendiang pemain legendaris Persebaya Eri Irianto tetap terpajang di etalase sebuah ruangan gedung tersebut.
Wisma Persebaya tampak kotor tak terawat sejak dikosongkan pada 15 Mei 2019, menyusul sengketa lahan seluas 49.400 meter persegi di kawasan itu yang diklaim milik Pemerintah Kota Surabaya.
Pengosongan yang dilakukan oleh aparat Kejaksaan Negeri Surabaya ketika itu, dengan alasan pengamanan aset Pemerintah Kota Surabaya, karena hubungan hukum dengan Persebaya dinilai telah berakhir, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016.
PT Persebaya Indonesia lantas menggugat Pemerintah Kota Surabaya atas pengosongan Wisma Persebaya tersebut.
Pada 10 Maret 2020 lalu, Pengadilan Negeri Surabaya mengabulkan sebagian gugatan PT Persebaya Indonesia.
Salah satu gugatan yang dikabulkan, Persebaya dinyatakan berhak menempati Wisma Persebaya dan Lapangan Karanggayam di kawasan tersebut yang tercatat seluas 20.500 meter persegi.
Namun, putusan Pengadilan Negeri Surabaya itu belum berkekuatan hukum tetap karena Pemerintah Kota Surabaya masih mengajukan banding yang hingga kini perkaranya berada di tingkat Pengadilan Tinggi Surabaya.
"Pelaku penjarahan di Wisma Persebaya memanfaatkan situasi kosong di lahan tersebut," ujar Iptu Didik Ariawan.
Berita Terkait
Gedung Wisma BCA BSB raih Sertifikat Green Building
Jumat, 8 Maret 2024 18:05 Wib
Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 diyakni tidak berbahaya
Selasa, 14 Juni 2022 12:56 Wib
4.814 pasien COVID-19 dirawat di RSDC Wisma Atlet kemayoran
Selasa, 1 Februari 2022 9:11 Wib
1.798 pasien COVID-19 di Wisma Atlet masih dirawat inap
Minggu, 9 Januari 2022 11:00 Wib
Pasien rawat inap RS Wisma Atlet hari ini tambah 98 orang
Kamis, 6 Januari 2022 10:27 Wib
Pasien rawat inap Wisma Atlet/hari ini tambah 82 orang
Sabtu, 18 Desember 2021 15:52 Wib
Dua kasus baru Omicron kembali ditemukan di Indonesia
Sabtu, 18 Desember 2021 11:11 Wib
Petugas kebersihan Wisma Atlet terkonfirmasi varian Omicron
Kamis, 16 Desember 2021 14:52 Wib