Hong Kong (ANTARA) - Surat kabar prodemokrasi Hong Kong Apple Daily akan terpaksa ditutup "dalam hitungan hari" setelah pihak berwenang membekukan aset perusahaan di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru, kata seorang penasihat taipan yang dipenjara Jimmy Lai kepada Reuters pada Senin.
Mark Simon, berbicara melalui telepon dari Amerika Serikat, mengatakan perusahaan tidak memiliki akses lagi ke dana dan berencana mengadakan rapat dewan pada Senin untuk membahas bagaimana melangkah ke depan.
Sebelumnya, dua pemimpin redaksi Apple Daily yang beroperasi di Hong Kong ditangkap oleh kepolisian setempat.
Departemen Keamanan Nasional Angkatan Kepolisian Hong Kong menangkap pimpinan media itu atas tuduhan berkolusi dengan pihak asing dengan membekukan aset perusahaan tersebut.
Penangkapan itu menyusul penangkapan terhadap taipan Jimmy Lai selaku pendiri dan pemilik media tersebut yang kini sedang menghadapi serangkaian tuduhan atas ancaman keamanan nasional.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pelawak dan aktor senior Jimmy Gideon meninggal dunia
Senin, 27 Desember 2021 5:19 Wib
Kane tegaskan tidak pikirkan lewati rekor Jimmy Greaves
Jumat, 6 November 2020 14:49 Wib
Jenazah putri kedua Aa Jimmy ditemukan, putri pertama masih dicari
Rabu, 26 Desember 2018 9:18 Wib
Jenazah Aa Jimmy, istri dan dua anaknya dimakamkan di Sirnalaya, Cianjur
Senin, 24 Desember 2018 11:59 Wib
Komedian Aa Jimmy juga menjadi korban tsunami Selat Sunda
Minggu, 23 Desember 2018 13:18 Wib
Jimmy Fallon bertanya apakah Donald Trump punya hal lebih penting daripada mencela
Rabu, 27 Juni 2018 16:59 Wib
Tawaran menggiurkan diberikan Jimmy untuk pidato terpendek di Oscar
Senin, 5 Maret 2018 10:59 Wib
Jimmy Kimmel kembali jadi pemandu acara Oscar 2018
Senin, 5 Maret 2018 10:52 Wib