Magelang (ANTARA) - Sejumlah petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka penutup stupa Candi Borobudur yang sebelumnya difungsikan untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Aspek Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono di Magelang, Rabu, mengatakan penutup stupa dibuka setelah kurang lebih selama tujuh bulan mulai November 2020 hingga awal Juni 2021 Candi Borobudur ditutup dengan terpal.
Pembukaan penutup stupa tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain kondisi Gunung Merapi berdasarkan surat permohonan informasi dari BPPTKG Yogyakarta yang menyatakan bahwa kondisi Gunung Merapi saat sejak 5 November 2020 berstatus Siaga (level III), hujan abu yang terjadi dominan di sektor timur Gunung Merapi maksimal sejauh delapan kilometer dari puncak gunung.
Baca juga: Akademisi UI: Candi Borobudur lumbung ilmu pengetahuan dan budaya
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas mengancam sektor selatan-barat daya Gunung Merapi sejauh maksimal lima kilometer dan sektor tenggara sejauh tiga kilometer dan diperkirakan proses erupsi efusif Gunung Merapi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.
"Berdasarkan informasi tersebut untuk sementara ini kondisi Candi Borobudur aman dari erupsi Gunung Merapi," katanya.
Menurut dia, kondisi bangunan Candi Borobudur yang ditutup dengan terpal pada jangka waktu lama juga perlu dibuka untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah konservasi agar batuan penyusun Borobudur tetap terawat.
Selain itu, katanya masukan dan saran dari berbagai pihak terkait dengan pembukaan penutup stupa Borobudur dengan harapan wisatawan dan masyarakat dapat melihat Candi Borobudur secara alami dari jauh tanpa penutup.
"Hal itu menjadi pertimbangan untuk membuka penutup Candi Borobudur," katanya.
Ia berharap, ke depan masyarakat sekitar dan pelaku wisata juga berperan serta bersama-sama untuk menjaga dan melindungi Candi Borobudur agar lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Berita Terkait
Pemkot Semarang gelar Nobar Timnas U-23 di Balai Kota mulai Kamis malam
Rabu, 24 April 2024 20:39 Wib
"Open house" di Balai Kota Semarang, warga dan OPD ramai hadir
Rabu, 10 April 2024 17:21 Wib
Gibran hadiri Sholat Ied di Balai Kota Surakarta
Rabu, 10 April 2024 11:50 Wib
Ratusan warga Solo rela antre panjang demi uang baru untuk Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
Pertamina Patra Niaga semarakkan pasar murah di Balai Kota Semarang
Senin, 1 April 2024 18:44 Wib
Kemantapan jalan sambut Lebaran 2024 meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 16:04 Wib
Balai Bahasa Jateng: Bergesernya nama khas ancaman bagi bahasa daerah
Selasa, 27 Februari 2024 9:58 Wib
Emil Dardak sambangi Balai Kota Surakarta bahas ekonomi kreatif
Senin, 26 Februari 2024 21:10 Wib