Semarang (ANTARA) - Petugas PLN gerak cepat memulihkan kelistrikan terdampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Semarang pada Sabtu (29/5) sekitar pukul 14.47 WIB hingga, pukul 16.30 WIB sebanyak 521 dari 1.717 gardu distribusi telah kembali menyala dan 11.836 dari 55.084 pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik.
Hujan dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan baliho roboh yang menimpa jaringan tegangan menengah di daerah Ngaliyan, Semarang, akibatnya sejumlah wilayah mengalami gangguan listrik.
General Manager PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta M. Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Endah Yuliati meninjau langsung ke lokasi robohnya baliho.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamananannya. Petugas kami sampai saat ini tengah berusaha melakukan recovery di daerah yang masih terdampak. PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Manager PLN UP3 Semarang Eric Rossi Priyo Nugroho.
PLN mengharapkan partisipasi dari masyarakat apabila menemukan pohon yang dekat dengan jaringan listrik agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan.
"Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan tersebut bisa melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123," kata Eric.
Baca juga: Gangguan Subsistem GI Ungaran berhasil diatasi, listrik kembali normal
Baca juga: Ombudsman: Gardu PLN belum tersertifikasi penyebab pemadaman massal
Hujan deras, PLN gerak cepat atasi gangguan padam
General Manager PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta M. Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Endah Yuliati meninjau langsung ke lokasi robohnya baliho. ANTARA/HO-PLN
Masyarakat segera melaporkan ke PLN apabila menemukan pohon yang dekat dengan jaringan listrik.
