Purwokerto (ANTARA) - Program Studi D4 Teknik Laboratorium Medik (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar acara sumpah profesi di Aula AK. Anshori, Gedung Rektorat UMP lantai 3, Sabtu (13/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Dr Ns Umi Solikhah MKep meminta lulusan Prodi TLM agar memanfaatkan ilmu yang telah didapat selama empat tahun dapat menjadi bekal yang luar biasa dan dapat memberikan sumbangsih baik kepada organisasi profesi maupun almamater.
"Apa yang kalian terima selama empat tahun kemarin ini bisa menajdi bekal yang luar biasa. Sumpah yang tadi diucapkan tidak hanya di mulut, dipeganglah untuk mengabdi pada profesi Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) ini, sehingga harus mempunyai semangat untuk mengembangkan, berinovasi dari bekal yang sudah diterima untuk profesi ini," katanya.
Sementara saat memberi sambutan, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan lulusan profesi TLM UMP harus menjadi lulusan yang "BAIK" sesuai dengan visi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca juga: FH UMP gelar talkshow bertajuk Hukum dan HAM
"Jadilah Anda lulusan dan menjadi profesi TLM yang 'BAIK'. 'B' berpegang teguh pada sumpah profesi yang sudah lengkap anda bacakan, kedua 'A', Akhlakul Karimah itu anda lulusan UMP maka berkhlaklah yang mulia kepada orang tua anda, pasien, dan berakhlak baiklah kepada masyarakat, dan teman teman seprofesi. Ketiga 'I', Inovatif, saya ingin ada brand image yang bagus lulusan UMP secara luas memiliki inovasi yang bagus di pelayanan kesehatan khususnya untuk TLM buatlah inovasi inovasi pelayanan dan 'K', Kolaboratif," katanya.
Ketua DPW PATELKI Jawa Tengah Dr Budi Santoso SKM MBiomed menjelaskan pentingnya acara angkat sumpah profesi bagi keberlangsungan karier mahasiswa di bidang teknik laboratorium medik.
"Sumpah profesi itu adalah suatu kewajiban yang harus di lakukan sesuai regulasi yang ada, UU NAKES 36 Tahun 2014 Bab 6 disebutkan bahwa seluruh tenaga kesehatan apabila mengabdikan diri di bidang kesehatan wajib memiliki surat tanda registrasi atau yang dikenal dengan STR," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto SKM MKes mengharapkan lulusan Prodi TLM saat terjun dalam pengabdian harus mentaati standar profesi yang ada, bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan menghormati hak pasien.
"Pesan saya kepada saudara karena nantinya akan melaksanakan tugas di rumah sakit, di laboratorium swasta, pesan saya yang pertama adalah saudara sudah siap melayani masyarakat sehingga taati standar profesi jangan sampai saudara bekerja keluar dari standar profesi yang ada, dan hormatilah hak pasien," katanya. (Coc/Tgr)
Baca juga: Rektor UMP: Vaksinasi merupakan harapan besar dari sekian jalur ikhtiar
Baca juga: Rektor UMP lantik Kepala BPP dan Ketua LDC
Berita Terkait
FDK UIN Walisongo syukuran diraihnya akreditasi Unggul lima prodi
Rabu, 30 Oktober 2024 14:29 Wib
14 program studi UIN Walisongo raih akreditasi "Unggul"
Selasa, 22 Oktober 2024 9:10 Wib
Prodi Teknologi Hasil Pertanian USM gelar "Workshop Kurikulum OBE"
Jumat, 6 September 2024 17:02 Wib
Ini klarifikasi Undip tentang penghentian Prodi Anastesi oleh Kemenkes
Kamis, 15 Agustus 2024 15:13 Wib
Unnes buka program studi baru tampung 100 mahasiswa
Jumat, 5 Juli 2024 8:18 Wib
Inilah prodi terfavorit di Untidar
Sabtu, 15 Juni 2024 7:38 Wib
Ketum IAI: Prodi apoteker spesialis tinggal tunggu nomenklatur terbit
Kamis, 9 Mei 2024 9:48 Wib
Prodi Akuakultur UMP siap kembangkan bakat di bidang akuakultur
Rabu, 24 April 2024 16:05 Wib